MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah video haru pada momen Hari Anak Nasional 2022.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menuliskan caption menyentuh yang seolah menyiratkan kerelaannya melepas kepergian sang putra sulungnya ke hadapan Tuhan, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss dua minggu yang lalu.
“Anak adalah titipan Tuhan yang diberikan kepada kita untuk dirawat dengan kasih sayang, disirami cinta kasih, sampai saatnya mereka kita lepas, bersiap menjalani kehidupan dan takdir mereka sendiri," tulis Ridwan Kamil sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com di akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada 23 Juli 2022.
Baca Juga: Kala Anies Baswedan Akui Kalah dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Hal ini
Tak hanya itu saja, dalam unggahan wawancara di kanal YouTube Najwa Shihab, Ridwan Kamil sempat menangis saat mengenang putra sulungnya tersebut.
Eril diketahui meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.
Mulanya, Eril berenang dengan kawan-kawan lalu hilang pada saat berenang, sementara adiknya, Camillia Laetitia Azzahra berhasil diselamatkan oleh seorang pria warga setempat.
Dua minggu setelah hilang, jasad Eril ditemukan di Bendungan Engelhalde Sungai Aare, Swiss, oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai guru SD bernama Geraldine Beldi.
Jasad Eril kemudian dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022 di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat setelah tiba di tanah air.
Sementara dalam video haru yang diunggah pada momen Hari Anak Nasional 2022 tersebut memperlihatkan momen Ridwan Kamil bersama putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach.
Caption yang ditulis Ridwan Kamil dalam unggahan itu memantik rasa haru netizen.
Ya, Arkana adalah putra bungsu Kang Emil yang diadopsi dari sebuah panti asuhan dua tahun lalu.
Baca Juga: Badal Hajikan Anaknya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pamit dan Berdoa di Makam Eril
Yang mana kedua orangtua Arkana meninggal karena terjangkit Covid-19.
Kang Emil menceritakan, ketika mengadopsi Arkana, dia berpendapat bahwa Arkana adalah anak yang butuh orangtua.
Istri Kang Emil, Atalia Praratya, menceritakan bahwa pada awalnya ingin mengadopsi anak perempuan. Namun, perhatian Kang Emil teralihkan dengan seorang anak laki-laki, yakni Arkana.
Sosok Arkana terus menghantui pikiran Kang Emil sampai terbawa mimpi. Hingga ia memohon pada istrinya untuk mengadopsi Arkana saja.
“Dari situ gak pernah lepas untuk ngomongin anak itu. Jadi pada akhirnya teteh, plis yang itu aja, aku udah mimpi, aku udah segala macam, terus ya udah kita ambil Arka,” ujar Atalia saat diwawancarai Najwa Shihab.
Kang Emil mencoba menerima dua takdir tersebut dengan tali keimanan. Ia meyakini bahwa ini adalah cerita terbaik untuk kehidupan keluargannya.***