Judi Online Merajalela, Benny K Harman: Tangkap Jendral yang Diduga Jadi Beking

16 Agustus 2022, 19:30 WIB
Anggota DPR Benny K Harman dilaporkan korban diduga melakukan penganiayaan. /Antara/Wahyu Putro

MANTRA SUKABUMI - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti kasus perjudian yang kian marak.

Terbaru Benny K Harman pun mengapresiasi kinerja Polri saat menangkap oknum Polri berpangkat perwira yang menjadi pengedar narkoba di Polres Karawang.

Benny K Harman berharap pula agar aparat kepolisian dapat menangkap oknum Jendral yang menjadi beking perjudian.

Baca Juga: Sebut Kini Polisi Jadi Alat Pemukul Penguasa, Rizal Ramli: Harus Netral dan Jadi Pengayom Masyarakat

Hal tersebut telah dipertegas oleh Presiden Jokowi untuk menegakan hukum tanpa pilih kasih.

"Luaar biasa. Kalo bisa Bareskrim Polri tangkap juga Jenderal Jendral Polri yang diduga kuat jadi beking judi di sejumlah tempat," ujar Benny K Harman, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @BennyHarman.

Jika hukum ditegakan tanpa tebang pilih maka diharapkan Indonesia menjadi lebih baik dan maju.

"Ingat pesan Presiden Jokowi, tegakkan lah hukum secara adil, keras, dan tanpa pilih kasih. Untuk Indonesia maju, Indonesia lebih baik. Merdeka," tutur Benny.

Sebelumnya Bareskrim Polri telah menangkap Kasat Narkoba Polres Karawang yakni AKP Edi Nurdin Massa terkait narkotika jenis sabu.

Sementara total sabu yang diamankan dari oknum polisi tersebut seberat 101 gram.

Baca Juga: World Tourism Day 2022 Digelar di Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Ini terhadap Turis

Penangkapan dilakukan pada Kamis 11 Agustus 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, di sebuah apartemen di Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Politisi Partai Demokrat tersebut juga mencuit pernyataan Presiden Jokowi saat memyampaikan pidato kenegaraan.

"Saat menyampaikan pidato kenegaraan, Presiden meminta Polri agar benar2 tegakkan hukum secara adil tanpa pilih kasih," cuit Benny.

Presiden juga minta KPK dan Kejaksan untuk terus berantas korupsi. Kasus Asabri dan BLBI disebut khusus.

"Semoga KPK,Kejaksaan,dan Polri menyimaknya," pungkasnya.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler