MANTRA SUKABUMI - Berikut kumpulan puisi tema Hari Santri Nasional (HSN) 2022 penuh makna dan menyentuh hati.
Pasalnya, Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober.
Hari Santri Nasional 2022 merupakan momen berharga bagi seluruh santri di Indonesia, karena mengenang perjuangan luar biasa dari para kiai dan santri yang sangat berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 5 Puisi tentang Santri, Cocok Dibagikan saat Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022
Sebagai wujud kebanggan menjadi seorang santri, tentunya banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan pada peringatan Hari Santri Nasional 2022, salahsatunya dengan merangkai kata dalam bait puisi indah penuh makna tentang santri.
Nah di sini terdapat kumpulan referensi puisi tema Hari Santri Nasional 2022, dengan salah judul yang di ambil yaitu tentang 'Aku Bangga Jadi Santri'.
Kumpulan puisi tema Hari Santri Nasional 2022 tentang Aku Bangga Jadi Santri ini juga sangat cocok dibacakan saat lomba antar santri ataupun pesantren.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu, 16 Oktober 2022, inilah kumpulan puisi tema Hari Santri Nasional 2022 penuh makna dan menyentuh hati.
1. Bangga Menjadi Santri
(Karya: Ainur)
Hari Santri
Terbentang tak akan terbuang
Karena jarak hanyalah pemisah dalam suatu ruang
Gemuruh kumandang dzat yang maha pengasih
Alam Mu menjadi saksi dalam sebuah pengabdian
Dulu kamis selalu terbara setiap kali hati ingin bertanya
Tentang siapa, untuk siapa,
Dan kemana Langkah kaki seorang fakir mengembara
Namun kini telah kami temui tentang arti jati diri
Bangga dengan khidmat dan takzim atas gelar seorang santri
Karena pengabdian inilah bentuk bakti
Kami kepadamu wahai murobbi ruhhi
Kau bangunkan jiwa-jiwa yang telah lama tertunduk
untuk cinta pada negeri
Kau hidupkan kembali ruh ruh kami
Untuk menjadi insan tangguh nan mandiri
Dan sekali lagi dengan bangga kami teriakkan kembali
Wahai murobbi
Kami bangga menjadi santri
Baca Juga: Semarakkan Hari Santri Nasional, Inilah Kumpulan Link Twibbon HSN 2022 Lengkap Cara Pakainya
2. Pamitku untuk Menuntut Ilmu
(Karya: Ozy V. Alandika)
Fajar belum lama menyapa, tapi ternyata koperku sudah penuh
Sejumput pakaian kubawa pergi
Sedangkan ransel ini penuh dengan catatan kosong tanpa isi
Akan kujadikan buku catatan ilmu saat di pesantren nanti
Al-Quran, hadis, kitab kuning, Ihya Ulumuddin, Bahasa Arab
Lalu…apa lagi
Aku sudah siap meninggalkan ramainya ruang keluarga
Ayah dan Bunda sudah menyiapkan sekarpet telur dan berkardus-kardus mi
Aku sudah siap untuk pergi
Berpisah sementara untuk mengetuk pintu Ilahi
Mengenakan sarung, tampil dengan rapi
Bukan tentang tampan dan cantik, tapi kerendahan hati
Ayah dan Bunda;
Pamitku hari ini adalah untuk menuntut ilmu
Sapu tangan sudah kepalang basah tetapi aku tidak sedih
Aku yakin akan bahagia belajar Nahwu Shorof
Ayah dan Bunda pasti bangga ketika aku mampu membaca huruf gundul
Pamitku hari ini untuk menuntut ilmu
Di tempat yang sederhana
Penuh berkah.. Penuh ilmu..
Juga tuntutan adab seraya berakhlak mulia.
Ayah dan Bunda;
Aku memohon doa dan ridho Allah dari kedua tengadah tangan kalian
Bukan sekadar ilmu kaya badan, tapi juga ilmu kaya hati
Tiada lain ialah sebagai bekal supaya kita bisa bersama-sama di surga nanti
3. Akulah Santri
(Karya: Mila Kamila)
Duduk diam dan ratapi
Tentang hidup di dunia santri
Dalam sepi aku mencoba menabahkan hati
Tak ada kata lelah dan letih
Barokah adalah tujuan utama yang dicari
Aku kembali terlelap
menuju disela hiruk-pikuk dan deru ajian kitab-kitab
Aku santri yang tak lepas dari kata mengantri
Semua seakan mati
Saat ayah dan ibu tak lagi di sisi
Tapi segulung letih itu harus kuhadapi
Tubuhku membeku
Kakiku kaku
Saat belaian ibu tak dapat kusentuh
Dan sepi sobek kalbu
Aku terdiam dalam bahasa bisuku
Tak kuhafalkan
Perhatian perjuangan yang tak kunjumg padam
Akulah santri
Yang berusaha mengokohkan hati
Demi cita cita yang tinggi
Baca Juga: Teks Pidato Hari Santri Nasional 2022, Cocok untuk Kegiatan Lomba Sambut HSN 22 Oktober 2022
4. Pejuang Berpeci
(Karya: Dee Kayisna)
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju Barisbaris
Menghadang, menghalau penahanan
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Dengan bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Pejuang berpeci
22 oktober jadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
Demikianlah kumpulan puisi tema Hari Santri Nasional 2022 penuh makna dan menyentuh hati tentang Aku Bangga Jadi Santri.***