MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Yang lebih merasakan, pelaku industri pariwisata mati kutu karena tidak ada layanan jasa yang dapat menggerakkan perekonomian; mulai bisnis perhotelan, bis pariwisata, sampai usaha mikro yang langsung bersentuhan dengan layanan jasa wisatawan.
Seiring diberlakukan new normal, industri wisata mulai diizinkan dibuka termasuk wisata Pangandaran.
Baca Juga: Indonesia Dihantam Rentetan Gempa di Atas Magnitudo 5.0 Hari Ini, Berikut Faktanya Menurut Pakar
Menyambut dibukanya wisata Pangandaran, sekitar 50 unit bus pariwisata melakukan konvoi dari kawasan monumen perjuangan Bandung melewati Garut, Tasikmalaya-Ciamis, Banjar dan tujuan akhir di obyek wisata pantai Pangandaran.
“Telolet, telolet, telolet,” suara klakson khas ramai berbunyi ketika rombongan puluhan bus pariwisata memasuki kawasan obyek wisata pantai Pangandaran, Selasa, 7 Juli 2020.
Menurut Pupung, konvoi yang dilakukan oleh IPOBA merupakan wujud optimistis dari bangkitnya pariwisata di Jawa Barat setelah memasuki masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), setelah 4 bulan lamanya tidak beroperasi sejak adanya Pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Barat.
Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap 'Stupid Love' Single Terbaru dari Lady Gaga
Baca Juga: HP Oppo F Series Harga 1-2 Jutaan Dengan Kapasitas Ram 4-6GB, Cocok Buat Main Game
“kegiatan ini dalam rangka membangun spirit bangkitnya pariwisata khususnya Jawa Barat," ujar Pupung.
Pupung juga mengatakan, kegiatan konvoi bus pariwisata ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dari masyarakat bahwa otobus pariwisata dan pengelola wisata telah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan dalam operasionalnya, sehingga masyarakat tak perlu ragu lagi untuk berwisata.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ramai Bunyi Telolet, Bus Pariwisata Konvoi ke Pangandaran Sambut New Normal"
"Karena perusahan bus wisata dan objek wisata telah menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Bahkan kata Pupung, rencananya rombongan akan bertemu dengan Bupati Pangandaran (H.Jeje Wiradinata) untuk melakukan koordinasi terkait penerapan protokol kesehatan di Kab Pangandaran khususnya di obyek wisata.
Baca Juga: Tragis, Dua Pesawat Tabrakan di Udara, Dikabarkan Seluruh Penumpang Tewas
“melakukan koordinasi sekaligus bersilaturahmi dengan Pak Bupati," pungkasnya.**