Kenali Aturan Bagi Pengguna Transportasi Umum, Jangan Berbicara dan Jangan Makan

14 Juli 2020, 17:26 WIB
Masyarakat diimbau untuk tidak berbicara, tidak makan, dan tidak minum di kendaraan umum.* //ANTARA/Muhammad Zulfikar

MANTRA SUKABUMI - Seiring pandemi Covid-19 makin menunjukan peningkatan jumlah terinfeksi positif, membuat berbagai pihak khususnya pemerintah mengambiil langkah tegas dan cepat untuk menekan penyebaran vrus mematikan itu.

Berbagai upaya dilakukan termasuk membuat kebijakan ketika berada di transportasi umum.

Hal ini tentu bagian dari pencegahan sekaligus penyesuaian adaptasi kehidupan normal yang digalakkan pemerintah dengan mengacu protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Gagal Penuhi Deadline Presiden Jokowi, Menkes Terawan Tak Mampu Tangani Kasus Covid-19 di Jatim

Baca Juga: Alami Penurunan, 102 Kabupaten dan Kota di Indonesia Masuk Zona Hijau

Dikutip dari Kemenkes oleh Pikiranrakyat-depok.com, Juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengingatkan untuk tidak melakukan aktivitas seperti makan maupun berbicara selama berada di kendaraan umum. Tujuannya untuk mencegah percikan droplet saat berbicara, batuk maupun bersin.

Menurut Yuri, jika terpaksa harus berbicara, sebaiknya tetap menggunakan masker dan menjaga jarak aman dengan orang di sekitar.

Baca Juga: LOWONGAN Mantra Sukabumi Memanggil Talenta Berbakat Menjadi Content Creator

"Jangan berbicara, jangan makan, jangan minum di dalam kendaraan umum, karena ini akan membuat kita menjadi lengah, apabila kita harus berbicara dengan orang lain tetap jaga jarak dan tidak berusaha mendekat ke arah orang yang kita ajak bicara, gunakan masker," kata Yuri dalam keteranganya di Graha BNPB, Jakarta pada Senin, 13 Juli 2020 sore.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Makan dan Minum di Transportasi Umum"

Kebiasaan untuk selalu menggunakan masker juga seharusnya berlaku saat berbicara dengan orang yang dikenal.

Yuri menjelaskan, masih banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol Kesehatan, dengan melepas masker saat berbicara dengan kolega maupun rekan kerja dengan dalih saling mengenal satu sama lain. Ketidakdisiplinan inilah yang menyebabkan masih tingginya kasus positif di Indonesia.

"Kita harus meyakini bahwa menggunakan masker harus dilakukan sekalipun kita merasa berada dekat dengan orang-orang yang sudah kita kenal seperti kolega ataupun rekan kerja, tetap menggunakan masker karena kesalahan justru terjadi di tempat yang seperti itu. Kita tidak tahu siapa yang terkena dan membawa virus itu di sekitar kita," ucap Ahmad Yurianto.

Baca Juga: AS Tolak Klaim China Atas Laut China Selatan, Pompeo: Klaim Tanpa Dasar Hanya Gunakan Intimidasi

"Kita masih memperhatikan banyak sekali yang belum secara disiplin dan konsisten menggunakan masker dan jaga jarak, ini yang menjadi salah satu penyebab penambahan kasus akan terus menerus terjadi," katanya.

Untuk itu, Yuri Kembali mengingatkan agar protokol Kesehatan dijalankan dengan semaksimal mungkin dengan menggunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak aman 1-2 meter dengan orang lain, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Pakar: Inggris Hadapi Kasus Terburuk di Musim Dingin Mendatang, Dapat Menyebabkan 120 Ribu Kematian

Perkembangan Kasus COVID-19

Hingga Senin, 13 Juli 2020, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.282 sehingga total kasus positif COVID-19 menjadi 76.981 orang.

Penambahan kasus tersebut didapatkan dari pemeriksaan spesimen sebanyak 13.100 sehingga total spesimen yang telah diperiksa hingga saat ini menjadi 1.074.467.

Baca Juga: WHO Khawatir Virus Corona Meningkat Tajam 1 Juta dalam 5 Hari, Tedros: Akibat Negara Salah Arah

"DKI Jakarta melaporkan 281 kasus baru, Jawa Timur 219 kasus baru, Sulawesi Selatan 124 kasus baru, Jawa Tengah 100 kasus baru, Papua 98 kasus baru, Jawa Barat 83 kasus baru," kata Achmad Yurianto dalam keterangannya.**(M Bayu Pratama-Depokpikiran-rakyat)

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler