MANTRA SUKABUMI - Mesjid Raya Al Jabbar Bandung sementara akan ditutup dari kunjungan jemaah.
Masjid Al Jabbar mulai dibuka pada 30 Desember 2022 yang terletak di Cimuncang Cimenerang Gedebage Bandung .
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa Mesjid Raya Al Jabbar ditutup sementara guna perbaikan dan pembersihan diareal mesjid.
Baca Juga: Selalu Ramai Pengunjung, Mesjid Raya Al Jabbar Bandung Ditutup, Begini Alasan Ridwan Kamil
Informasi penutupan sementara mesjid terbesar di Jawa Barat disampaikan oleh Ridwan Kamil pada laman Instagramnya.
"mesjid raya Al Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal dari senin 27 Februari 2023 hingga 13 Maret 2023," ujar Ridwan Kamil, dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya @ridwankamil.
"penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jemaah yang luar biasa dan dinamika," lanjut Gubernur Jawa Barat.
Penutupan sementara tersebut dilakukan karena umat muslim akan memasuki bulan ramadhan dan kemungkinan banyak jemaah yang ingin beribadah di mesjid tersebut.
"agar bulan ramadhan bisa beribadah disana dengan tenang, tertib dan bersih maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," ucap Ridwan Kamil.
"semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi tanggal 23 Maret 2023, seminggu sebelum ramadhan tiba," pungkas Kang Emil.
Masjid Al Jabbar memiliki luas area 25.997 hektare dan memiliki kapasitas daya tampung yang besar. disebutkan bahwa Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga mencapai 33.000 orang.
Jika dihitung dengan area halaman, Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga 60.000 orang.
Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil yang ditandai pemukulan bedug.
Sebagai informasi Masjid ini mulai dibangun sekitar tahun 2017, peletakan batu pertama tepatnya pada tanggal 29 Desember 2017 atau sekitar empat tahun lalu oleh Gubernur Ahmad Heryawan.
Warga disana mengenalnya sebagai Masjid Terapung Gedebage.
karena dikelilingi oleh danau sehingga terlihat seperti terapung bila dilihat dari atas.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat mengatakan, bahwa Konsep bangunan Masjid Al Jabbar berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar.
Ini terlihat dari ornamen rumit namun indah juga mengesankan.***