MANTRA SUKABUMI - Jangan lewatkan live streaming Gerhana Matahari Hibrida yang akan berlangsung hari ini Kamis, 20 April 2023.
Peristiwa alam menakjubkan yang bisa dilihat di seluruh Indonesia adalah Gerhana Matari Hibrida yang terjadi 3-4 tahun sekali.
Gerhana Matari Hibrida dapat dilihat disebagian wilayah Indonesia, tetapi di beberapa bagian hanya bisa melihat Gerhana Matahari Sebagian.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 2023 Dimulai Jam Berapa? Berikut Jadwal Lengkapnya di Seluruh Indonesia
Dilansir mantrasukabumi.com dari pesan singkat WhatsApp bersumber dari Almanak Astronomi/ Kalender Hijriyah/ Kalender Hisab-Rukyat pada Kamis, 20 April 2023.
BMKG akan menyiarkan secara langsung detik-detik terjadinya Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia.
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida
Fenomena alam menakjubkan ini dapat dilihat secara langsung melalui laman resmi BMKG yang menayangkan 3 fase terjadinya Gerhana Matahari Hibrida.
Adapun link live streaming untuk melihat detik-detik Gerhana Matahari Hibrida bisa diakses via link berikut:
Adapun hibauan untuk tidak melihat langsung Gerhana Matahari Hibrida dengan kasat mata karena akan merusak retina.
Sehingga lebih aman untuk menyaksikannya secara online atau menggunakan alat bantu.
Baca Juga: Hitung Mundur Detik-detik Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida Kamis, 20 April 2023
Selain itu, seluruh Masjid di Indonesia secara serentak akan melakukan berbagai amalan mulai dari mengumandangkan Gema Takbir, Istighfar, Sholat Kusuf, dan Shodaqoh Gerhana Matahari dengan rangkaian ibadah sebagai berikut:
08:30 WIB: Mulai Mempersiapkan Pengumuman Akan Terjadi Gerhana Matahari Hybrid (Total sekaligus Cincin).
09:00 WIB: Gema Sayyidul Istigfar dan Siap-siap Takbir Gerhana.
09:27 WIB: Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (Mulai ada Objek Bulan Menutupi Matahari).
10:30 WIB: Mengucapkan Asholaatu Jaami'ah (Mulai Kondisi Meredup Kegelapan).
10:35 WIB: Sholat Gerhana Matahari
11:00 WIB: Khutbah Gerhana Matahari.
11:30 WIB: Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana terbuka kembali, diiringi dengan Shodaqoh Gerhana, dilanjutkan dengan Mengumandangkan Gema Adzan Zuhur dan Sholat Zuhur.
12:00 WIB: Sholat Zuhur.
12:15 WIB: Memperbanyak Sayyidul Istighfar memohon Ampunan kepada Alloh dan Sesama Makhluq.
12:30 WIB Lihat kembali Matahari apakah sudah terbuka bersinar.
Baca Juga: Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Gerhana Matahari 2023? Simak Penjelasannya
Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, Nabi Shallallaahu 'alaihi wassallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.
(HR. Bukhari No. 1044)
Rangkaian fase Gerhana Matahari Total dan Cincin secara Global:
1) Mulai Fase Awal P1: 08:34:16 WIB.
2) Fase Umbra (Gelap): 09:36:57 WIB hingga 12:56:36 WIB.
3) Fase Akhir P4 Rangkaian Gerhana: 13:59:14 WIB.
Secara hisab dan rukyat setiap kota/kabupaten akan mengalami gerhana matahari pada waktu yang berbeda-beda.
Di Kota Bandung mulai kontak awal pukul 09:27:38 WIB, puncak maksimum (kegelapan) pukul 10:45:19 WIB, hingga kontak akhir pukul 12:08:32 WIB.
Untuk Kota Bandung Matahari akan terhalang piringan Bulan maksimum mencapai 0,532 Magnitude. Sehingga secara perlahan suasana lingkungan bumi yang mengalami gerhana matahari akan meredup.
Meskipun terjadi di Bulan Ramadhan, tetap dianjurkan untuk:
1) Mengumandangkan Gema Takbir dengan memperbanyak Takbir, mengagungkan Asma Allah, lafadz dan lantunkan sebagaimana Takbir pada 2 Hari Raya dari Awal Gerhana hingga Gerhana Matahari Berakhir.
2) Mengumandangkan Gema Istighfar, karena merasa takut dan khawatir akan terjadi sesuatu, dengan memohon ampunan kepada Allah dan maaf kepada semua makhluk.
3) Mengucapkan "Asholaatu Jaami'ah"
4) Shalat Gerhana Matahari.
5) Mendirikan dan Mendengarkan Khutbah Gerhana Matahari.
6) Bersodaqoh Gerhana Matahari.
7) Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana Matahari dan Matahari terbuka kembali besinar normal.
Selama fase Gerhana, Siaran Gema Takbir Gerhana akan disiarkan secara live streaming melalui Radio dengan klik link berikut:
Seluruh Masjid, Musholla, Tempat Ibadah di tempat Umum/ Sekolah/ Kampus/ dan sebagainya dapat ikut merelay dan mengumandangkan Gema Takbir Gerhana.
Catatan: Tidak melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang karena paparan sinar matahati dapat membakar retina mata sehingga menyebabkan kebutaan.***