MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Indonesia baru-baru ini telah merevisi jadwal hari libur nasional dan cuti bersama pada tahun 2020.
Berdasarkan keputusan rapat sejumlah menteri terdapat penambahan hari libur pada tahun 2020, yaitu jumlah hari libur nasional dan cuti bersama menjadi 24 hari sepanjang tahun 2020.
Berdasarkan matrasukabuni.com lansir dari berbagai sumber. Berikut jadwal hari libur nasional dan cuti bersama terbaru tahun 2020:
Baca Juga: Unggah Instagram Saat Liburan, Cristiano Ronaldo Lontarkan Pertanyaan Menggelitik
- 1 Januari (Rabu) 2020 : Tahun 2020 Masehi
- 25 Januari (Sabtu) 2020 : Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
- 22 Maret (Minggu) 2020 : Misra Mikraj Nabi Muhammad SAW
- 25 Maret (Rabu) 2020 : Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
- 10 April (Jumat) 2020 : Wafat Isa Al Masih
- 1 Mei (Jumat) 2020 : Hari Buruh Internasional
- 7 Mei (Kamis) 2020 : Hari Raya Waisak 2564
- 21 Mei (Kamis) 2020 : Kenaikan Isa Al Masih
- 22 Mei (Jumat) 2020 : Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
- 24-25 Mei (Minggu dan Senin) 2020 : Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
- 26-29 Mei (Selasa hingga Jumat) 2020 : Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
- 1 Juni (Senin) 2020 : Hari Lahir Pancasila
Baca Juga: Luar Biasa, 7 Orang Terkaya di Dunia di Masa Pandemi Covid -19, Salah Satunya Mark Zuckerberg
- 31 Juli (Jumat) 2020 : Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
- 17 Agustus (Senin) 2020 : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- 20 Agustus (Kamis) 2020 : Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
- 21 Agustus (Jumat) 2020 : Cuti Bersama Tahun Baru Islam
- 29 Oktober (Kamis) 2020 : Maulid Nabi Muhammad SAW
- 30 Oktober (Jumat) 2020 : Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW
- 24 Desember (Kamis) 2020 : Cuti Bersama Hari Raya Natal
- 25 Desember (Jumat) 2020 : Hari Raya Natal
Baca Juga: Cara Unlock dengan Tuhan, Cak Nun: Tuhan Jangan Dijadikan Barang Mewah
Perbaharuan jadwal hari libur dan cuti bersama dilakukan berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh sejumlah menteri.
Rapat tersebut dilakukan pada hari Senin, 9 Maret 2020 di Kantor Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta.**