Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah, Makna, dan Upacara Peringatan

1 Oktober 2023, 15:20 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara hari Kesaktian Pancasila secara langsung, di monumen Pancasila Sakti. /Instagram @smindrawati/

Mantra Sukabumi - Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.

Peringatan ini diadakan untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September yang lebih dikenal sebagai G30S atau G30S/PKI.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh perwira tinggi TNI AD, yaitu Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI S. Parman, Mayjen TNI D.I. Panjaitan, Brigjen TNI Katamso Darmokusumo, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Czi Pierre Tendean.

Baca Juga: Deretan Ucapan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Peristiwa ini diduga dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, Presiden Soekarno mengumumkan bahwa Gerakan 30 September adalah gerakan kudeta yang dilakukan oleh PKI. Hal ini memicu terjadinya aksi-aksi massa anti-PKI di berbagai daerah di Indonesia.

Pada tanggal 12 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) kepada Letjen TNI Soeharto, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Supersemar memberikan kewenangan kepada Soeharto untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Pada tanggal 1 Oktober 1966, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1966 tentang Penetapan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki beberapa makna penting, yaitu:

1. Mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.

2. Meneguhkan Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara Republik Indonesia.

3. Mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila biasanya dilaksanakan di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan lembaga masyarakat. Upacara ini dipimpin oleh seorang inspektur upacara yang biasanya adalah pejabat pemerintah atau tokoh masyarakat.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila biasanya terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu:

1. Upacara pengibaran bendera merah putih.

2. Pembacaan teks Pancasila.

3. Pembacaan pidato oleh inspektur upacara.

4. Penyerahan piagam penghargaan kepada para pahlawan revolusi.

5. Doa bersama.

Pentingnya Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari penting bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan Pancasila.

Baca Juga: Tanggal 1 Oktober Memperingati Hari apa? Inilah Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara Republik Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara yang telah menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila:

1. Mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

2. Membaca dan mempelajari kembali teks Pancasila.

3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, maka kita dapat menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler