MANTRA SUKABUMI - Sedang gencar-gencarnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
Langkah tersebut diambil oleh pemerintah dengan harapkan mampu membantu masyarakat agar tetap sejahtera meskipun dalam keadaan sulit.
Hal ini juga yang mendorong pemerintah agar langkah percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat tercapai.
Baca Juga: Cara Cek Data Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Untuk Karyawan Swasta
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Begini Cara Cek Melalui SMS dan WhatsApp
Sehingga pemerintah memutuskan program bantuan akan diperpanjang hingga 2021 mendatang.
Salah satu bantuan yang akan diperpanjang oleh pemerintah adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) karyawan.
Baca Juga: Cek Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2
Bantuan langsung tunai yang diberikan kepada masyarakat dikhususkan bagi masyarakat yang bekerja dengan upah di bawah Rp5 juta disalurkan selama empat bulan dengan besaran Rp600 ribu.
Pemerintah sendiri menargetkan sekitar 15,7 karyawan swasta mendapatkan dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu ini.
Baca Juga: Wajib Tahu, BLT Karyawan Akan Diperpanjang Oleh Pemerintah, Berikut Penjelasannya
Kini Kemnaker tengah fokus menunggu data calon penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu tahap 3 untuk selanjutnya dilakukan check validasi data selama empat hari.
Lalu bagaimana cara mengecek data diri anda, apakah sudah terdaftar atau tidak sebagai penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu.
Baca Juga: Hore, BLT Tahap 3 Segera Cair Ayo Cek Data Dirimu Sekarang dengan 3 Cara Berikut Ini
Berikut cara mengecek data diri anda sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT).
Pertama, pekerja harus memastikan diri bahwa mereka telah memenuhi syarat calon penerima BLT sesuai yang ditetapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Jangan Khawatir 3 BLT Ini Akan Diberikan Hingga Tahun 2021, Cek Namamu dan Segera Daftarkan
Menurut Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, beberapa syarat calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu adalah:
* Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK);
* Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;
Baca Juga: Alhamdulillah BLT Rp 600 Ribu Diperpanjang, Begini Cara Daftarnya
* Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;
* Pekerja/buruh penerima upah;
* Memiliki rekening bank yang aktif;
* Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
Baca Juga: Cek Namamu, Ini Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Bagi Karyawan Swasta
* Memiliki rekening bank yang aktif;
* Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
Kedua, memastikan bahwa nomor rekening pekerja sudah diserahkan pihak perusahaan atau pemberi kerja kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Ketiga, peserta BP Jamsostek juga bisa langsung melihat di situs resmi terkait pendataan program bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu di web sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Baca Juga: BLT Rp 2,4 Juta Ditutup 2 Hari Lagi, Jangan Sampai Ketinggalan Untuk Daftar Sekarang Juga
Dari web tersebut pekerja bisa mengecek apakah nomor rekeningnya sudah terdaftar atau belum.
Bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu tersebut ditargetkan menyasar sekitar 15,7 juta pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Baca Juga: Catat, Berikut Link Laporan Jika BLT Rp 600 Ribu Tahap 1 dan 2 Anda Tidak Cair
BP Jamsostek sendiri menyampaikan bahwa dari target 15,7 calon penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu, pihaknya baru menerima 14,2 juta nomor rekening pekerja calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu.**