Waspada Peringatan BMKG, Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Ancam Laut dan Perairan Indonesia

25 September 2020, 05:10 WIB
Gelombang tinggi laut Palabuhanratu.*(Foto tim mantrasukabumi.com) /

MANTRA SUKABUMI - Gelombang Tinggi diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ini di beberapa laut dan perairan Indonesia.

Dari prakiraan yang dikeluarkan oleh Meteorologi Maritim BMKG, yang dilansir dari laman maritim.bmkg.go.id pada Kamis 24 September 2020.

Peringatan Gelombang Tinggi ini berlaku mulai Jumat, 25 September 2020 07:00 WIB hingga Minggu, 27 September 2020 07:00 WIB.

Baca Juga: Maaf, Rekening Bank dengan 5 Kriteria Ini, Maka BLT BPJS Ketenagakerjaanya Tidak akan Dicairkan

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan. Peringatan akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia. Peringatan Dini ini berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Pola angin di wilayah Indonesia umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bag. Selatan, Perairan selatan Banten, Laut Jawa bag. Tengah, Selat Makasar bag. Selatan, Laut Arafuru, dan Perairan P. Yos Sudarso. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga: Obat Covid-19 Temuan Ustad Adi Hidayat Ternyata Berasal dari 2 Negara di Dunia

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 – 2,50 m):
Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Timur Kep.Simeuleu hingga Kep.Mentawai, Teluk Lampung Bag.Selatan, Selat Sape Bag.Selatan, Selat Sumba Bag.Barat, Laut Sawu, Perairan Selatan Flores, Perairan P.Sawu–Kupang–P.Rote, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kep.Kangean, Laut Bali, Selat Lombok Bag.Utara, Selat Makassar Bag.Selatan, Perairan Kep.Sabalana-Kep.Selayar, Laut Flores Bag.Timur, Perairan Selatan Kep.Wakatobi, Laut Banda Bag.Barat, Perairan Selatan Kep.Kei–Kep.Aru, Laut Arafuru.

Area perairan dengan gelombang tinggi (2,50 – 4,0 m)
Perairan Barat Kep. Simeuleu hingga Kep. Mentawai,
Perairan P. Enggano – Bengkulu,
Perairan Barat Lampung,
Samudra Hindia Barat Sumatra,
Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan,
Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba,
Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan,
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB.

Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Cair, Segera Cek Saldo Gampang Kok, Begini Caranya

Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. **

Editor: Andriana

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler