MANTRA SUKABUMI - BSU (Bantuan Subsidi Upah) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap IV sudah di cairkan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2,65 juta.
Ida juga menambahkan bahwa ada sekitar 150 ribu data yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Daun Harendong Miliki Berbagai Manfaat Untuk Kesehatan
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Hal tersebut dilakukan agar penerima dana BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap IV tepat sasaran.
Cara cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ternyata cukup mudah.
Anda bisa login di situs Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui kemnaker.go.id.
Saat ini BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawan kurang dari Rp 5 juta sudah pada tahap 4.
Baca Juga: Viral Wanita Bandung Usai Foto KTP-nya Kelewat Cantik, Netizen: Duh Teh Jangan Gitu? Cantik Banget
Namun, saat ini masih banyak orang yang belum mendapatkannya.
Jika Anda sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, namun belum kunjung mendapatkannya, Anda bisa mengecek sendiri melalui situs web Kemnaker.
Simak cara cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan berikut.
1. Daftar Melalui Web kemnaker.go.id
Pertama, Anda hanya perlu mengunjungi situs web kemnaker.go.id.
Pada situs web Kemnaker ada tulisan 'daftar' tepat di pojok kiri atas.
Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Telah Disalurkan ke 2,65 Juta Pekerja, Cek Daftar Penerima
Tinggal klik saja dan selanjutnya Anda isi pendaftaran akun.
2. Masuk Web Kemnaker
Langkah selanjutnya untuk cek nama penerima BLT BPJS Ketenagajerjaan, setelah Anda berhasil aktivasi akun, Anda kembali ke web Kemnaker.
Lalu klik kolom login, selanjutnya Anda akan membantu untuk mengisi nomor NIK KTP atau nomor HP atau email yang sudah Anda daftarkan.
Jika Anda sudah terdaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, ana ada pemberitahuan.
“Selamat Anda Dapat Bantuan Subsidi Upah Gelombang 4”.
Dalam kolom komentar Instagram Kemnaker, sudah banyak yang mencoba cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan lewat login kemnaker.go.id.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Siap Salurkan Bantuan BLT Desa Sebesar Rp13 Triliun, Simak Penjelasannya
3. Cek Nama Melalui bsu.bpjamsostek.id
Selain melalui website Kemnaker, Anda pun bisa mengecek nama dan nomor rekening melalui bsu.bpjamsostek.id.
Namun cara ini hanya untuk mereka yang sudah mendapatkan SMS dari BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Jika Anda mendapat sms tersebut, maka segeralah konfirmasi NIK dan nomor rekening melalui bsu.pjamsostek.id. Nantinya Anda akan membantu untuk mengisi NIK, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Nama Bank, dan Nomor Rekening.
Isilah dengan data yang benar-benar valid, agar BLT BPJS Ketenagakerjaan Anda cair. Karena jika data Anda sudah valid, maka sudah pasti Anda akan mendapatkan transferan dari pemerintah.
BLT total Rp 2,4 juta akan diterima oleh para pekerja. Setiap bulan pekerja mendapat Rp 600 ribu. Pencairan dua bulan sekali, sehingga sekali transfer akan mendapat Rp 1,2 juta.
Baca Juga: Segera Cek Disini, 150 Ribu Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Tahap 4 Dikembalikan
4. Cek Nama Melalui sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Bagi Anda yang tidak mendapatkan SMS dari BP Jamsostek, Anda juga bisa cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan dan nomor rekening lewat sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Jika Anda belum terdaftar pada situs tersebut, Anda bisa melakukan registrasi terlebih dahulu.
Jika sudah terdaftar Anda tinggal login saja.
Saat login, Anda akan mendapatkan informasi terkait BPJS Ketenagakerjaan yang setiap bulan Anda bayar iurannya.
Nanti ada keterangan juga jika data sudah valid untuk penerimaan BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Target di Tahun 2025, Harga Listrik EBT Harus Kompetitif
Apabila dalam situs tersebut data Anda sudah valid. Maka tinggal tunggu waktu saja untuk menerima pencairan BLT dari pemerintah.
Itulah cara cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui situs login Kemnaker.go.id atau melalui situs web BP Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan.**