Waspada, BMKG Detekasi Ada Pergerakan Lempeng Sunda Cukup Aktif, Berpotensi Gempa Dan Tsunami

28 September 2020, 09:40 WIB
ILUSTRASI gempa bumi: Waspada, BMKG Detekasi Ada Pergerakan Lempeng Sunda Cukup Aktif, Berpotensi Gempa Dan Tsunami /PEXELS/.*/PEXELS

MANTRA SUKABUMI - Selain Covid-19 Akhir-akhir ini Indonesia tengah dihapakan dengan fenomena alam yang terjadi.

Seperti banjir, musim pancaroba juga adanya potensi Tsunami 20 meter yang akan menerjang pesisir pantai Selatan Jawa.

Kali ini kembali Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Indonesia Diterpa Isu Tsunami 20 Meter, Berikut Daftar Bencana Tsunami yang Terjadi

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono yang mengatakan.

Pergerakan itu mengarah pada potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami di selatan Pulau Jawa.

"Ada pergerakan lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia atau Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa di laut lepas," kata Rahmat seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari laman RRI pada Senin, 28 September 2020.

Rahmad juga menyampaikan, titik pergerakan berada di sekitar 200 kilometer dari garis pantai di selatan Jawa ke arah laut bagian selatan. Lempeng itu terus mengalami pergerakan sekitar 6 hingga 7 cm per tahun.

Baca Juga: WHO Prediksi Sebelum Vaksin Siap, Kematian Akibat Covid-19 Kemungkinan Capai 2 Juta Orang

Baca Juga: Heboh Tsunami 20 Meter, BMKG: Seolah itu Akan Terjadi Besok Pagi

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengatakan, gempa dan tsunami raksasa akan berulang di jalur-jalur tunjaman lempeng.

"Jalur-jalur ini akan tetap menghasilkan gempa dan tsunami raksasa di masa datang. Tiap-tiap jalur memiliki waktu perulangan ratusan hingga ribuan tahun," pungkas Eko.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler