MANTRA SUKABUMI - Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan yang telah memukau manusia sejak zaman kuno.
Fenomena ini terjadi ketika bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, menciptakan peristiwa yang indah di langit malam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis gerhana bulan beserta penjelasannya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan di Bulan Ramadhan, Begini Tata Caranya
Berikut ini Jenis-jenis Gerhana bulan yang perlu anda ketahui:
1. Gerhana Bulan Parsial
Gerhana bulan parsial terjadi ketika hanya sebagian bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Hal ini terjadi karena bulan berada di bagian tepi bayangan Bumi, sehingga hanya sebagian dari bulan yang gelap.
Gerhana bulan parsial seringkali menghasilkan pemandangan yang menakjubkan di langit, di mana bulan terlihat sebagian tersembunyi oleh bayangan Bumi.
2. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan Bumi. Pada saat ini, bulan dapat berubah menjadi warna merah atau oranye, yang sering disebut sebagai "Bulan Darah."
Hal ini disebabkan oleh fenomena dispersi cahaya di atmosfer Bumi yang menyebabkan cahaya merah tersebar, sementara cahaya lainnya diserap.
Gerhana bulan total sering dianggap sebagai peristiwa langit yang paling dramatis dan memukau.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan masuk ke dalam bagian luar bayangan Bumi, yang disebut penumbra.
Pada saat ini, bulan akan sedikit gelap, namun perubahan tidak seintens pada gerhana bulan total.
Gerhana bulan penumbra seringkali sulit untuk diamati dengan mata telanjang karena perbedaan kecerahan yang subtil.
Baca Juga: Peristiwa Gerhana Bulan, Kunci Jawanan Soal Tema 8 Kelas 6 SD MI Halaman 83 84 85 86 Kurikulum 2013
Signifikansi Budaya
Selama ribuan tahun, manusia telah memberikan makna dan interpretasi berbeda terhadap gerhana bulan.
Berbagai budaya memiliki mitos, legenda, dan kepercayaan yang terkait dengan gerhana bulan.
Misalnya, dalam mitologi Bangsa Maya, gerhana bulan dianggap sebagai pertanda buruk, sementara dalam budaya Tionghoa, gerhana bulan melambangkan awal dari perubahan positif.***