Waspada, BMKG Sebut 14 Wilayah Ini Berpotensi Diterjang Tsunami 20 Meter Jika Seismic Gap Pecah

5 Oktober 2020, 06:41 WIB
ilustrasi tsunami /pexels.com

MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi hasil riset peneliti Institut Teknklogi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu.

Dalam penelitiannya, tim riset ITB tersebut mengungkapkan kemungkinan terjadinya tsunami setinggi 12 hingga 20 meter di beberapa wilayah Indonesia.

Riset itu sendiri menggunakan data gempa dari katalog BMKG dan Katalog internasional Seismological Centre (ISC) dan menunjukkan adanya zona memanjang di antara pantai selatan pulau Jawa dan Palung Jawa.

Baca Juga: Waspada, Jika Melihat atau Mendengar Tanda Ini, Segera Selamatkan Diri Anda, Tsunami Akan Datang

Baca Juga: Mencengangkan, Isu Manipulasi Data Covid-19, Ternyata Biaya Satu Pasien Bisa Capai 231 Juta

“Tinggi tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur,” ujar Guru Besar bidang Seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro saat itu.

Selain itu, untuk memperkirakan potensi bahaya tsunami di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, tim riset melakukan pemodelan tsunami dengan tiga skenario, yaitu pada segmen Jawa bagian barat, segmen Jawa bagian timur, dan segmen gabungan dari Jawa bagian barat dan timur.

Hasilnya antara lain potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.

Menurut Widdiyantoro, hasil studi ini mendukung seruan untuk menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa untuk melindungi penduduk yang tinggal di wilayah pesisir.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Tim riset sendiri beranggotakan Endra Gunawan, Abdul Muhari, Nick Rawlinson, Jim Mori, Nuraini Rahma Hanifa, Susilo, Pepen Supendi, Hasbi A. Shiddiqi, Andri D. Nugraha, dan Hengki E. Putra.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyatakan, wilayah geografis Indonesia yang memiliki banyak daerah pertemuan lempeng, membuat potensi tsunami bisa saja terjadi di beberapa wilayah.

Menurut Triyono, terkait adanya potensi tsunami mencapai 20 meter di wilayah selatan Pulau Jawa, hal itu disebabkan adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.

Triyono melanjutkan, potensi tsunami itu bisa terjadi di sepanjang daerah pertemuan lempeng tektonik, mulai dari Laut Andaman di bagian Tenggara Pulau Sumatera, di Simeulue, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai ke Nusa Tenggara.

Baca Juga: Sangat Berbahaya, Ini Pernyataan Moeldoko dan Ganjar Pranowo yang Sebabkan Diserang Dokter

"Jadi ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa. Di sepanjang jalur pertemuan lempeng, di mana itu ada sumber gempa dan itu di laut sumber gempanya dengan magnitude besar, ya itu bisa berpotensi tsunami," ujarnya pada Jumat, 25 September 2020.

Selain itu ia menambahkan, potensi tsunami itu tidak hanya bisa terjadi di selatan Pulau Jawa saja, namun banyak wilayah di Indonesia bisa juga terdampak, antara lain di Pantai Sumatera, Selatan Bali, Nusa Tenggara, Utara Papua, Manado, dan Sulawesi Utara.

"Jadi tidak hanya di selatan Jawa. Di Maluku itu ada ancaman juga, bahwa ancaman itu ada potensi gempa besar di sana itu betul," tambahnya.

Berikut beberapa wilayah yang kemungkinan bisa terdampak:
1. Jawa Barat
2. Jawa Timur
3. Laut Andaman Pulau Sumatera
4. Simeuleu
5. Nias
6. Mentawai
7. Nusa Tenggara

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Dokter Ini Bocorkan Obat Covid-19 yang Sangat Manjur dan Tidak Perlu Dibeli

8. Selatan Bali
9. Banten
10. Utara Papua
11. Manado
12. Sulawesi Utara
13. Maluku
14. Enggano

Namun BMKG tetap menghimbau masyarakat untuk tidak cemas dan khawatir, karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Untuk itulah masyarakat diminta waspada.**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler