BNPB: Miliki Tas Siaga Bencana, Agar Mudah Hadapi Gempa Bumi Banjir dan Tsunami

5 Oktober 2020, 17:02 WIB
Ilustrasi tsunami /

 

MANTRA SUKABUMI – Gencarnya pemberitaan di media sosial tentang bencana gempa besar (megathrust) dan ancaman gelombang tsunami 20 meter, membuat masyarakat menjadi resah. Datangnya bencana alam seperti gempa dan tsunami adalah kehendak Tuhan yang tidak bisa dihentikan oleh manusia.

Salah satu yang dilakukan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) melakukan sosialisasi pentingnya mempersiapkan diri dan keluarga. Salah satunya adalah mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB). Disamping itu BNPB juga mensosialisasikan langkah-langkah penangnan saat terjadi bencana dan setelah bencana.

Informasi penting ini mantrasukabumi.com kutip dari Buku Saku “Tanggap Tangkas Tangguh, Menghadapi Bencana”, yang dilansir oleh BNPB dari laman BMKG.go.id.

Baca Juga: Catat, 3 Posisi Hubungan Badan yang Harus Dihindari Pria, Jika Tidak Ingin Alat Kelamin Anda Cedera

Dalam menghadapi ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan bagi anda dan keluarga. Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

Rencana Kesiapsiagaan

Bencana sering terjadi tanpa peringatan sehingga Anda membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya. Salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi bencana adalah rencana kesiapsiagaan.

Tiga upaya utama dalam menyusun rencana kesiapsiagaan menghadapi bencana

Baca Juga: Berikut 4 Jenis Ban yang Terbaik untuk Motor kalian

1. Miliki sebuah Rencana Darurat Keluarga

Rencana ini mencakup:

1) Analisis ancaman di sekitar.
2) Identifikasi titik kumpul.
3) Nomor kontak penting.
4) Ketahui rute evakuasi.
5) Identifikasi lokasi untuk mematikan air, gas dan listrik.
6) Identifikasi titik aman di dalam bangunan atau rumah.
7) Identifikasi anggota keluarga yang rentan (anak-anak, lanjut usia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas)

 2. Tas Siaga Bencana (TSB)

Tas Siaga Bencana (TSB) merupakan tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lain.

Tujuan TSB sebagai persiapan untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang dan memudahkan kita saat evakuasi menuju tempat aman.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, BLACKPINK Dikonfirmasi Menjadi Bintang Tamu di Acara 'Ask Us Anything'

Berikut Daftar Kebutuhan Dasar Tas Siaga Bencana Untuk 3 Hari:

  • Alat Bantu Penerangan

Senter , Lampu kepala, Korek api /Pemantik gas, Lilin, Dsb.

  • Uang

Siapkan uang cash secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih 3 hari.

  • Pluit

Alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat.

  • Masker

Alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar.

  • Perlengkapan Mandi

Seperti: sabun mandi, sikat gigi+ odol, sisir, cotton bud, dsb.

  • Radio /Ponsel

Radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank untuk memantau informasi bencana.

  • Kotak Obat-obatan /P3K

Seperti obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya.

  • Air Minum

Setidaknya bisa mendukung kebutuhan selama kurang lebih 3 hari.

  • Makanan Ringan Tahan Lama

Seperti: mie instant, biskuit, abon, coklat, dsb.

  • Pakaian untuk 3 Hari

Seperti: pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk,jas hujan, dsb.

  • Surat-Surat Penting

Seperti: surat tanah, surat kendaraan, ijasah, akte kelahiran, dsb.

Baca Juga: Polisi Hadang Ratusan Buruh yang Akan Geruduk DPR Terkait Protes RUU Omnibus Law Cipta Kerja

Catatan:

  • Usahakan menggunakan Tas yang tahan air, berbahan kuat, serta nyaman digunakan.
  • Tas Siaga Bencana disiapkan untuk perseorang, termasuk anak-anak. Dan sesuaikan isi, ukuran, dan berat tas untuk tiap anggota keluarga.
  • Periksa kondisi tas beserta isinya minimal 6 bulan sekali, untuk memastikan tidak ada barang yang rusak atau kadaluarsa.
  • Letakkan Tas Siaga Bencana di tempat yang mudah ditemukan dan mudah dijangkau, agar segera bisa diambil ketika akan mengevakuasikan diri.
  1. Menyimak informasi dari berbagai media, seperti radio, televisi, media online, maupun sumber lain yang resmi.

 Anda dapat memperoleh informasi resmi terhadap penanganan darurat dari BPBD, BNPB, dan kementerian/lembaga terkait. Apabila sudah terbentuk posko, informasi lanjutan akan diberikan oleh posko setempat. **

Editor: Emis Suhendi

Sumber: BMKG.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler