Ditemani Fraksi Gerindra Sugiono, Prabowo Diskusikan Rencana Pembelian Jet Tempur Eurofighter

21 Oktober 2020, 16:10 WIB
Menhan Prabowo Subianto. /Instagram.com/@prabowo

 

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara. Salah satunya Australia pada Selasa 20 Oktober 2020 kemarin.

Pada kesempatan kali ini, akhirnya Prabowo dipertemukan dengan Mentri Pertahanan Australia Klaudia Tanner untuk membahas rencana pembelian Jet Tempur Eurofighter.

Dalam pertemuannya kali ini Prabowo di dampingi oleh Duta Besar Indonesia Austria Darmansyah Djumala serta anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Sugiono.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Baca Juga: Cara Cek RESMI Daftar Penerima BPUM BRI melalui Login eform.bri.co.id/bpum Hanya dengan KTP Saja

Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam, pertemuan Menhan Prabowo bersama Menhan Klaudia Tanner ternyata merupakan pertemuan pertama secara langsung bertatap muka.

Sebelumnya, keduanya hanya berkomunikasi melalui surat kabar dalam rangka pembahasan rencana pembelian Jet Tempur Eurofighter.

"Hari ini saya bisa berbicara dengan rekan Indonesia saya untuk pertama kalinya. Kami juga berbicara tentang minat yang sudah diungkapkan untuk membeli Eurofighters kami," kata Klaudia Tanner seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Kronen Zeitung pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Berdasarkan Kronen Zeitung, pertemuan tersebut bukanlah membahas soal final atau kepastian membeli jet tempur Eurofighter melainkan pembahasan awal mengenai teknis pembelian jet tersebut, sebab untuk membeli jet tersebut dibutuhkan persetujuan dari beberapa negara.

Baca Juga: Cara Login Resmi eform.bri.go.id/bpum Banpres BPUM Rp 2,4 Juta, Hanya dengan NIK KTP

"Namun, satu masalah adalah bahwa penjualan jet Austria memerlukan persetujuan dari keempat negara produsen (Jerman, Italia, Inggris, Spanyol) dan Amerika Serikat," tulis Kronen.

Selain membahas ihwal pembelian Eurofighter, Prabowo dan Klaudia juga membahas berbagai macam hal.

Diantara pembahasannya ialah membahas peluang penandatanganan MoU sebagai payung hukum bilateral dan perkembangan penanganan Covid-19 di masing-masing negara.

Hal itu dituliskan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wina Austria pada Selasa malam melalui keterangan tertulisnya.

"Kedua Menteri Pertahanan membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan yang dapat dijajaki lebih lanjut melalui pembentukan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai payung (umbrella agreement) kerja sama pertahanan kedua negara di masa yang akan datang." tulis KBRI Wina.

Baca Juga: Kabar Gembira Kemenag Pastikan Dana BOS untuk Madrasah dan Pesantren akan Segera Cair

"Selain membahas isu-isu pertahanan, kedua Menteri juga saling memberikan informasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di masing-masing negara," pungkas KBRI Wina dalam keterangannya.

Sebagai informasi, sebelumnya Prabowo telah berkunjung ke Amerika Serikat selama empat hari, sejak 15 Oktober hingga 19 Oktober 2020. Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Menhan Amerika Serikat, Mark Esper.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kronen Zeitung

Tags

Terkini

Terpopuler