Dituding PKI, Megawati: Orang Tua Saya Keduanya Pahlawan

28 Oktober 2020, 21:00 WIB
Megawati Soekarnoputri.* /Dok. Pikiran Rakyat/

MANTRA SUKABUMI - Terkait isu yang menuding pihaknya selalu dikatakan bagian dari PKI. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara.

Dia menilai isu tudingan kepadanya serta partai yang dipimpinnya sebagai pendukung PKI, karena iri dengan partainya yang besar.

Megawati pun mengatakan saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, bahwa kedua orang tuanya seorang pahlawan.

Baca Juga: Istana Beri Kabar Mengejutkan Terkait UU Cipta Kerja, KSPI: Buruh Akan Ikuti Anjuran Pemerintah

Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran

"Saya jelek-jelek gini manusia unik lho,di republik ini, ya saya bilang begitu, kenapa, bukan menyombongkan diri, tidak, orang tua saya dua duanya pahlawan, mau diapain, mau diomongin PKI mau apa terserah, bodo," kata Megawati, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman RRI, pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Dirinya pun tak memahami asal muasal dirinya disebut bagian dari PKI, padahal kedua orang tuanya sebagai pahlawan.

"Ibu dibilang PKI, dari mana asal muasal PKI, bapak ibu saya adalah pahlawan nasional," kata Megawati.

Baca Juga: Waspada, November Mendatang BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Banjir Tinggi, Berikut Wilayahnya?

Lalu, Megawati menceritakan betapa sulitnya menjadi pahlawan. 

"Untuk menjadi pahlawan nasional tidak gampang, Bung Karno dibilang proklamator, saya anggota DPR tiga kali, anggota DPR saya waktu zaman Pak Harto itu di penelitian khusus, ditanyain urus pancasila, segala apa, kok lolos saya, tiga kali. Jangan main-main lho, satu kali kan lima tahun dikurangi dua tahun jadi wapres ,dan saya presiden mandataris lho," tungkasnya Mega.**

Editor: Andriana

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler