MANTRA SUKABUMI - Anggota Komisi 1 DPR RI yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) segera mengganti Dubes RI untuk Saudi.
Fadli menjelaskan selain karena keberadaanya sudah hampir 5 tahun, juga karena komentar-komentarnya yang selalu menyudutkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya. Ia menilai Agus Maftuh Abegebriel selalu berkomentar miring terhadap Habib Rizieq.
Baca Juga: Heboh, Habib Rizieq Miliki Dokumen Intelijen: Kalau Darurat Akan Saya Tunjukan, Kaget Mereka
Baca Juga: Asyik BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Cair, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Penerima
"Sbg anggota @DPR_RI Komisi 1, sy usulkan kpd @Menlu_RI agar segera menarik n mengganti Dubes RI di Saudi. Yg bersangkutan sdh berada di sana hampir 5 tahun," tulisnya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com pada Rabu, 11 November 2020.
Fadli menegaskan seharusnya Dubes RI itu melindungi dan membela warga Indonesia, namun Agus malah melakukan hal sebaliknya.
"Komentarnya selalu miring soal Habib Rizieq Shihab, pdhal Dubes RI seharusnya melayani, melindungi n membela warga RI," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar yang menyebut Agus keterlaluan.
Baca Juga: Mengejutkan, Anak Buah Prabowo Komentari Kepulangan Habib Rizieq, Berikut Pernyataannya
"Seharusnya Dubes Agus melindungi Habib Rieziq Shihab sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Fakta, dia bertindak sebaliknya," tulis Musni di akun Twitternya.
Karena itulah menurut Musni pernyataan Dubes Agus sangat keterlaluan dan tidak sesuai dengan UUD 1945.
"Apa yang pantas dikatakan kepada Dubes RI di Saudi Arabia "keterlaluan," pungkasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menegaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kerajaan Arab Saudi al-Mudiriyah al-Amah lil Jawazat.
Baca Juga: Kabar Gembira, PLN Perpanjang Diskon Listrik UMKM dan IKM Hingga 30 November 2020
Dari laporan mereka kemudian ditemukan jika Rizieq Syihab masuk dalam daftar 'tasjil murahhal' atau daftar orang yang dideportasi.
"Nama MRS masuk dalam 'tasjil murahhal' daftar orang dideportasi. Saya berpesan untuk MRS, tidak perlu malu dengan status di sistem komputer imigrasi Saudi ini," ujar Agus.**