Benarkah Pernyataan Panglima TNI untuk Habib Rizieq? Berikut Penjelasan Pengamat

16 November 2020, 09:15 WIB
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah), memberi keterangan dalam video singkat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Minggu, 15 November 2020. /Tangkapan Layar/Twitter/@Puspen_TNI

MANTRA SUKABUMI - Publik kembali dihebohkan dengan pernyataan keras Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhir-akhir ini.

Hadi mengatakan prajurit harus siaga untuk melawan upaya provokasi menjurus ancaman NKRI.

Hanya saja menurut pengamat politik, perrnyataan Panglima TNI tersebut dinilai tidak menjurus pada satu kelompok.

Baca Juga: Ferdinand ke Doni Monardo: Istirahat Saja Pak, Pensiun Lebih Cepat atau Mundur dari BNPB

Baca Juga: Ferdinand Komentari Pernyataan Doni Monardo: yang Boleh Kumpul Hanya Acara Habib Rizieq Saja

"Kita belum dapat memastikan kelompok politik mana, karena kalau kita melihat TNI tentu memang suatu institusi didesain untuk tidak memberikan pernyataan-pernyataan politik karena itu di luar domain TNI sebagai alat pertahanan negara," ungkap Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi sebagaimana dikutip dari RRI.co.id pada Senin, 16 November 2020.

Ade juga menambahkan belum melihat pernyataan tersebut diarahkan kepada kelompok Habib Rizieq Shihab seperti yang beredar saat ini.

"Saya belum melihat satu indikasi kuat bahwa ini dimaksudkan pada kelompok-kelompok politik tertentu termasuk manuver atau pernyataan politik yang disampaikan oleh Habib Rizieq," lanjutnya.

Ade mengatakan akan lebih jelas jika Panglima TNI tersebut secara eksplisit menyebut kelompok politik tertentu.

Baca Juga: Mengejutkan, Lebih dari 130 Dinas Rahasia AS Positif Covid-19 Selama Kampanye Trump

"Kecuali memang Panglima TNI menyatakan secara eksplisit kelompok politik mana yang dituding, atau kekuatan yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," bebernya.

Sebagai informasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginginkan, siapapun pengganggu kesatuan dan persatuan bangsa, maka akan berhadapan dengan prajurit TNI.

"Jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," ujar Hadi.

Untuk itu Hadi mengatakan, prajurit TNI tetap siaga demi stabilitas nasional. Sebab, kata Hadi, TNI ada alat utama pertahanan negara, yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak

"Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," tegasnya.

Hadi menyampaikan pernyataan di Subden Denma Mabes TNI, didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.**

Editor: Andriana

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler