Tanggapi Pernyataan Jusuf Kalla Terkait Persoalan HRS, Ferdinand Hutahaean Bilang Begini

21 November 2020, 16:12 WIB
Ferdinand Hutahaean /instagram.com/@ferdinand_hutahaean

 

MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyatan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), terkait persoalan penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilakukan oleh sejumlah anggotaTNI beberapa waktu lalu.

Jusuf Kalla menyebutkan bahwa masalah penurunan baliho HRS tersebut terlihat seperti adanya suatu goncangan terhadap Negara, yang membuat Polisi dan TNI harus turun tangan.

"Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahannya, sehingga polisi, tentara turun tangan, seperti kita menghadapi sesuatu yang goncangan," ujar Jusuf Kalla, saat menjadi pembicara di acara webinar kebangsaan yang digelar PKS, pada Jumat 20 November 2020 malam.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Peristiwa Habib Rizieq Disebut JK Akibat Kosongnya Pemerintah, Ferdinand: Mereka Harus Dibubarkan

Lanjut Jusuf Kalla, menurutnya ramainya persoalan HRS di dalam negeri, lantaran seperti terlihat adanya kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat.

"Kenapa itu terjadi? Ini menurut saya, karena adanya kekosongan pemimpin, yang bisa menyerap aspirasi masyarakat luas", lanjunya.

Atas pernyataan Jusuf Kalla tersebut, Ferdinand Hutahaean menggapi yang berbeda, menurutnya hal itu bukan adanya kekosongan kepemimpinan, justru bergeraknya TNI dan Polri karena adanya kepemimpinan.

Baca Juga: Pangdam Jaya Jadi Sorotan Hingga Tagar Rakyat Percaya Habib Rizieq Shihab Trending di Sosmed

"Yth @Pak_JK, ini bukan karenara kekosongan kepemimpinan. Justru TNI POLRI itu bergerak karena ada yg kepimpinan", tulis Ferdinand yang diunggah pada Sabtu, 21 November 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, pada Sabtu, 21 November 2020.

Selain itu ia pun mengatakan bahwa suara itu bukan aspirasi melainkan kelompok kecil masyarakat yang tak mengakui Pemerintahan.

Baca Juga: Kerap Dikunjungi Dubes Rusia, Menhan Prabowo Subianto Angkat Posisi Pertahanan Indonesia

"Dan uara-suara sumbang itu bukan aspirasi, namun mereka hanya sekelompok kecil masyarakat yang tak mengakui pemerintah dan merasa berhak atas negeri ini dengan menjual Agama, untuk itu mereka harus ditindak..!", Pungkasnya.**

 

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler