Baca Juga: Mengejutkan Mendagri Terbitkan Intruksi Tentang Pencopotan Kepala Daerah yang Langgar Prokes
Ia mengaku begitu mendarat dirinya langsung diminta untuk menghadap beberapa tokoh.
"Begitu darat saya langsung diminta menghadap Pak Amien Rais, setelah Pak Amien Rais saya diminta menghadap Pak Habib Salim untuk berbicara terkait koalisi, setelah itu saya diminta untuk menghadap Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan ketemu teman-teman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Presiden PKS Pak Sohibul Iman," bebernya.
Sandiaga Uno juga mengatakan saat itu terjadi kebuntuan, karena masing-masing pihak mengajukan calon wakil presiden. Hingga H-4 mengadakan pembicaraan dengan Partai Demokrat.
"Singkat cerita di satu malam sebelum pendaftaran tersebut, kebetulan saya lagi tugas Wagub menyiapkan Asian Games, karena saat itu saya pikir sudah selesai saya meyakinkan PAN untuk bergabung, kemudian dari PKS juga sambutannya baik, waktu itu kebetulan saya lagi tugas meninjau venue Asian Games," lanjutnya.
Baca Juga: Anak dan Menantu Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro Jaya, Secara Mengejutkan Fadli Zon Katakan Ini
Sandiaga saat berada di Venue Asian Games tersebut juga bertemu dengan Erick Thohir yang kemudian menanyakan perihal itu.
"Waktu itu mas Erick bisik-bisik, sudah final belum, denger-denger elu kata Erick saat itu," bebernya.
Namun setelah diumumkan pada malam harinya, ia melihat semua teman-teman semangat. Dirinya kemudian memutuskan berdiakusi dengan pihak keluarga.
"Pada saat itulah saya putuskan dan setelah berdiskusi juga dengan keluarga bahwa kita kalau ingin menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik harus all out," katanya.