Musni Umar membuat cuitan yang ditujukan kepada Pangdam Jaya yang sombong akan bubarkan FPI, padahal puluhan juta orang menyukai Front Pembela Islam (FPI).
“Pangdam Jaya sesumbar FPI di bubarkan. FPI dibenci sekelompok kecil tetapi berpuluh juta suka FPI. Mengapa? Karena FPI amalkan amar ma'ruf dan paling terdepan serukan nahi munkar,” tulis Musni Umar dalam unggahan akun Twitter @musniumar, seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: Selain Enak Dimakan, Daging Kelapa Dapat Cegah Penyakit Tumor
Pangdam Jaya sesumbar FPI di bubarkan. FPI dibenci sekelompok kecil tetapi berpuluh juta suka FPI. Mengapa? Karena FPI amalkan amar ma'ruf dan paling terdepan serukan nahi munkar. Sila klik YouTube dan tonton https://t.co/SjJS8gOLIN— Musni Umar (@musniumar) November 21, 2020
Diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa dirinyalah yang memberi perintah pencopotan baliho Habib Rizieq.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu,” ungkap Mayjen Dudung dikutip dari Antara pada Jumat 20 November 2020.
Menurutnya, pemesangan baliho tersebut tidak mematuhi aturan dari Pemprov DKI Jakarta yang seringkali sudah ditindak sehingga pencopotan dilakukan secara paksa oleh TNI.
Baca Juga: BSU Kemendikbud Disalurkan Melalui Bank Himbara yang Ditunjuk Sejak November 2020
Sementara dengan tegas Pangdam Jaya mengecam FPI bahkan mengusulkan agar FPI dibubarkan.
“Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri,” tegas Dudung.**