Dalam akun twitternya, Presiden Joko Widodo juga mempercayai bahwa KPK bekerja secara transparan, terbuka, dan profesional.
“Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan professional,” cuitan Joko Widodo.
Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.
Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional. pic.twitter.com/LpUCBLToMZ— Joko Widodo (@jokowi) November 25, 2020
Perlu diketahui bahwa penangkapan menteri KKP Edhy Prabowo dilakukan oleh KPK di bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.
Baca Juga: 3 Infeksi Telinga yang Harus Diketahui pada Orang Dewasa
Sebelumnya, Firli Bahuri selaku ketua KPK mengatakan bahwa Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ujarnya.
Firli bahuri juga mengatakan bahwa Edhy Prabowo ditangkap tim KPK di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ketika dirinya baru saja kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.
"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ujar Firli Bahuri.**