TNI dan FPI Akhirnya Berdamai Terkait Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MPR: Beginilah Seharusnya

- 26 November 2020, 05:00 WIB
Silaturahmi TNI dengan tokoh FPI dan masyarakat Taliwang, NTB
Silaturahmi TNI dengan tokoh FPI dan masyarakat Taliwang, NTB /Nandang Hermawan/tniad.mil.id

MANTRA SUKABUMI - Langkah TNI yang diambil Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menuai pujian dari mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid.

Hidayat Nur Wahid menyampaikan rasa gembira atas kesepakatan dan silaturahmi yang dilakukan TNI, dan seharusnya begini yang dilakukan kedua belah pihak.

HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid berpendapat inilah wajah Pancasila yang asli, tercermin dari adanya musyawarah dan mufakat.

Baca Juga: Komentari Permintaan Pembukaan Sekolah Terhadap Anies, Ferdinand Sebut Kisruh dan Rusuh

Baca Juga: Ferdinand Komentari Video Ceramah Habib Rizieq yang Minta Islam Pontianak Angkat Senjata Lawan Dayak

Ia juga berharap hal seperti ini dapat dijadikan kebiasaan karena dapat menyelesaikan berbagai banyak persoalan.

Cuitan Hidayat Nur Wahid
Cuitan Hidayat Nur Wahid

"Beginilah seharusnya. Pancasila hadir nyata. Ada musyawarah&mufakat. TNI&FPI&Tokoh Masyarakat bertemu dan semua bisa sepakat, hadirkan solusi yg menentramkan Rakyat dan Aparat. NKRI bisa makin kuat. Penting ini jadi tradisi baik/sunnah hasanah, krn selesaikan banyak masalah," tulis Hidayat Nuw Wahid melalui akun Twitter miliknya.

Polemik pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus mencuat.

Namun, langkah yang patut dipuji kini dilakukan TNI yang menggelar kegiatan silaturahmi bersama tokoh FPI dan tokoh masyarakat terkait penurunan baliho Habib Rizieq.

Langkah itu diambil Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang bertandang ke Desa Karang Taliwang Cakranegara Kota Mataram pada Minggu, 22 November 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Ferdinand Sebut Ganjar Pranowo Setelah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Ada Apa?

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Mahfud MD: Lakukan, Saya Akan Back Up Agar Tak Diintervensi

Dilansir dari laman resmi TNI AD pada Rabu, 25 November 2020, dalam pertemuan tersebut akhirnya dihasilkan kesepakatan bersama dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang Cakranegara bahwa mereka akan menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab yang masih terpasang dengan sukarela.

Ketua FPI NTB H. Makmun Moerad menyampaikan terima kasih kepada Danrem 162/WB atas kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan tokoh FPI dan Masyarakat Karang Taliwang.

“Bapak Danrem datang dengan baik maka apa yang menjadi keputusan akan kami laksanakan dan kami akan patuh dengan hukum,” ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari tniad.mil.id pada Rabu, 25 November 2020.

Makmun juga mengatakan permasalahan di Jakarta seharusnya tidak dibawa ke NTB, apalagi saat ini sedang dalam tahapan pilkada.

Baca Juga: Rencana Bertemu Habib Rizieq, Ferdinand: Tak Elok Wapres Terkesan Berbeda dengan Pemerintah

“Seandainya baleho di pinggir jalan tidak diperbolehkan, maka kami izin akan memasang baleho di Masjid. Permasalahan di Jakarta seharusnya tidak dibawa ke NTB apalagi saat ini sedang dalam pelaksanaan pilkada,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengajak waega untuk bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah agar semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT.

Ia mengungkapkan bahwa sejak awal masuk ke Lombok, hal pertama yang ia lakukan adalah silaturahmi ke para tokoh Desa Karang Taliwang termasuk tokoh tokoh FPI NTB sebagai prioritas untuk menjalin silaturahmi.

“Kami jajaran Korem sering melaksanakan kegiatan bersama baik di Masjid Karang Taliwang maupun di rumah warga, dengan berbagai kegiatan sosial dan lainnya guna menciptakan situasi kondusif Desa Karang Taliwang karena Desa Karang Taliwang dulu sering terjadi perang antar kampung dan menjadi permasalahan utama di Lombok dan menjadi desa Binaan Prioritas jajaran Korem 162/WB,” ungkapnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Gelombang 2, Buruan Cek

Adapun terkait dengan permasalahan pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab di Desa Karang Taliwang, Danrem mengatakan jajaran Korem 162/WB akan tetap melaksanakan musyawarah dan mufakat agar tidak ada upaya paksa atau bahkan terjadinya benturan dengan Masyarakat.

“Karena kami Prajurit TNI adalah Prajurit yang lahir dari Rakyat dan untuk Rakyat,” bebernya.

Sementara Kepala Lingkungan Karang Taliwang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dari pihak TNI khususnya Korem 162/WB.

“Kami segenap warga Karang Taliwang pada intinya sangat berterima kasih atas pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan oleh Danrem 162/WB dalam menjelaskan permasalahan penurunan Baliho, dan warga Karang Taliwang bisa mengerti bahwa penurunan Baliho tersebut memang harus dilaksanakan semata-mata untuk kebaikan dan ketenteraman serta kondusifitas warga khususnya apalagi menjelang Pilkada.” pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x