BUAH HASIL SILATURAHMI YANG APIK OLEH DANREM 162/WB DENGAN TOKOH FPI DAN TOKOH MASYARAKAT KARANG TALIWANG KOTA MATARAM HASILKAN KESEPAKATAN DENGAN WARGA SECARA SUKARELA MENURUNKAN 2 BALIHO HABIB RIZIEQ SHIHAB. #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat pic.twitter.com/ielZIREeNk— TNI AD (@tni_ad) November 25, 2020
Hal tersebut memantik reaksi dari Hidayat Nur Wahid selaku DPR RI Dapil DKI Jakarta II.
Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa beginilah seharusnya TNI dan FPI serta tokoh masyarakat bertemu dan langsung bisa sepakat. Ia juga mengatakan bahwa dari kesepakatan tersebut Pancasila hadir nyata.
Hidayat juga menjelaskan ketika TNI melakukan silaturahmi kepada FPI dan tokoh masyarakat akan menghadirkan solusi yang menentramkan rakyat dan aparat.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Ternyata Pernah Bertemu dengan Pimpinan FPI
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 26 November 2020: Andin dan Al Tambah Mesra Sebabkan Elsa Keguguran
Hal tersebut dijelaskan oleh Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter @hnurwahid yang diunggah pada Rabu, 25 November 2020.
“Beginilah seharusnya. Pancasila hadir nyata. Ada musyawarah&mufakat. TNI&FPI&Tokoh Masyarakat bertemu dan semua bisa sepakat, hadirkan solusi yang menentramkan Rakyat dan Aparat,” cuitan Hidayat, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitter @hnurwahid pada Kamis, 26 November 2020.
Beginilah seharusnya. Pancasila hadir nyata. Ada musyawarah&mufakat. TNI&FPI&Tokoh Masyarakat bertemu dan semua bisa sepakat, hadirkan solusi yg menentramkan Rakyat dan Aparat. NKRI bisa makin kuat. Penting ini jadi tradisi baik/sunnah hasanah, krn selesaikan banyak masalah????????. https://t.co/45xJFRGc3X— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 25, 2020
Selanjutnya, Hidayat Nur Wahid juga mengatakan bahwa hal tersebut akan membuat NKRI semakin kuat. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa silaturahmi yang apik penting untuk dijadikan tradisi baik atau sunnah Hasanah, karena dapat menyelesaikan banyak masalah.
“NKRI bisa makin kuat. Penting ini jadi tradisi baik atau sunnah hasanah, karena selesaikan banyak masalah,” pungkas Hidayat Nur Wahid.**