Sempat Konsisten Bela Habib Rizieq Shihab, Ustadz Maaher Tiba-tiba Sampaikan Terima Kasih Kepada TNI

- 26 November 2020, 16:30 WIB
Ustadz maaher At-Tuwailibi alias Sony Eranata
Ustadz maaher At-Tuwailibi alias Sony Eranata /Twitter / @ustadzmaaher_

MANTRA SUKABUMI - Ustadz Maaher At-Tuwailibi alias Sony Eranata dikenal sebagai sosok yang kerap membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Ustadz Maaher pun sempat terlibat konflik dengan artis ternama Nikita Mirzani.

Konflik keduanya bermula saat Nikita Mirzani mengecam Habib Rizieq.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Tiga Orang yang Diseret ke Neraka, Namun Dua Orang Selamat Karena Melakukan Ini

Nikita menilai kembalinya Habib Rizieq membuat situasi tidak menguntungkan.

"Sekalinya pulang bikin ulah. Ini manusia bikin ulah terus," jelas Nikita Mirzani Dikutip mantrasukabumi.com pada 26 November 2020 dari postingan yang diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Kamis, 12 November 2020

“Ntar bikin demo apa, 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan," lanjutnya.

Bahkan Nikita Mirzani juga menyebut sosok Habib Rizieq sebagai tenaga medis.

“Setahu gue Habib itu, nama Habib itu tukang obat. Screenshoot, bye," pungkasnya.

Pernyataan Nikita Mirzani itu mendapat tanggapan dari Ustadz Maaher At-Tuwailibi.

Ustadz Maaher secara terbuka meminta Nikita Mirzani meminta maaf kepada Habib Rizieq.

Bahkan Ustadz Maaher mengirimkan ancaman yang sarat dengan tekanan terhadap Nikita Mirzan.

Jika permintaannya tidak segera dipenuhi, Ustadz Maaher mengancam akan membawa massa mengepung rumah Nikita Mirzani.

Baca Juga: Pantas Saja Gagal, Ternyata 4 Kesalahan Fatal Buat Surat Lamaran Kerja Ini Sering Dilakukan Pelamar

Namun sikap Ustadz Maaher belakangan ini berbeda.

Anehnya, Ustadz Maaher mengucapkan terima kasih kepada TNI.

Aksi berbeda ini terlihat dari unggahan Ustadz Maaher di laman Twitter pribadinya pada Senin, 23 November 2020.

Mula-mula Ustadz Maaher menjelaskan bahwa tak perlu marah dalam menanggapi pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq oleh pihak TNI.

Ustadz Maaher kemudian menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Satpol PP dan TNI, hal ini lantaran telah membantu dalam penurun baliho Habib Rizieq.

"Tidak perlu marah. Saya secara pribadi mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bpk Satpol PP & bpk TNI yg telah membantu menurunkan Baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab," jelasnya.

Ustadz Maaher menilai bahwa penyambutan Habib Rizieq telah usai.

"Karena ummat Islam sudah selesai menyambut kedatangan IB HRS dari kota suci Mekkah Al-Mukarramah," lanjutnya.

Sebelumnya terkait pencopotan baliho, Panglima Daerah Komando Militer Jayakarta atau kerap dikenal dengan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara.

Baca Juga: PMJ Naikkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq ke Tingkat Penyelidikan

Baca Juga: Habis Edhy Prabowo Terbitlah Luhut Binsar Panjaitan, Rocky Gerung: Istana Punya Desain

Ia mengaku telah mengintruksikan anggotanya untuk menurunkan baliho tersebut.

“(Terkait) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” tegas Pangdam Jaya dikutip dari PMJ News pada Jum'at, 20 November 2020.

Dudung menjelaskan bahwa pihaknya harus turun tangan, lantaran sebelumnya pihak Satpol PP sudah berkali-kali melakukan hal serupa namun gagal.

“Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” jelasnya.

Dudung juga menegaskan, bahwa dalam proses pemasangan baliho itu ada aturannya.

Lebih lanjut, ia mewanti-wanti kepada semua pihak agar mentaati hukum yang berlaku dan tidak bertindak seakan paling benar.

“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x