MANTRA SUKABUMI - Kasus pencopotan baliho Habib Rizieq atas perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menuai polemik.
Beberapa pihak menyesalkan apa yang dilakukan TNI tersebut, namun tak sedikit yang mendukung langkah itu, salah satunya Ferdinand Hutahaean.
Setelah menyerang Fadli Zon yang merasa tidak setuju dengan langkah Pangdam Jaya, kini Ferdinand juga serang pakar hukum Refly Harun.
Baca Juga: Fahri Hamzah Buat Pernyataan Mengejutkan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo
Baca Juga: Setelah Dapat Penghargaan, Anies Baswedan Juga Dapat Hadiah dari Tokoh Nasional Ini
Ferdinand menyerang Refly Harun yang mengatakan fenomena Mayjen TNI Dudung Abdurachman ini bukanlah fenomena yang mewakili sikap TNI Keseluruhan terhadap kepemimpinan sipil.
Menurut Ferdinand secara substansi apa yang disampaikan Dudung benar, namun hal itu bukan kewenangan dan tugas ia untuk menyampaikan hal itu apalagi di depan publik.
Menanggapi hal itu, Ferdinand lantas meminta Refly Harun untuk tidak mengecilkan permasalah baliho ini.
Menurut Ferdinand bukan permasalahan baliho semata, namun kalimat dan isi baliho yang berpotensi menjadikan konflik.