Ajaib, 'Anjing Bernyanyi' di Pegunungan Papua Sedang Diteliti, PT Freeport Indonesia: Mirip Dingo

- 27 November 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi Anjing
Ilustrasi Anjing /

Hewan ini hidup dalam kawanan kecil, dengan jumlah sekitar dua hingga tiga ekor dalam satu kelompok. 

Hal lain yang juga membedakan anjing ini dengan anjing lainnya adalah caranya berkomunikasi yaitu bukan dengan menggonggong melainkan hanya melolong.

Lolongan unik yang menyentuh melodi rendah hingga tinggi inilah yang membuat masyarakat setempat menyebut hewan ini dengan nama 'anjing bernyanyi'.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan banyak hal, termasuk untuk mempertimbangkan secara ilmiah status perlindungannya, mengingat hewan ini perlu dijaga kelestariannya dan belum masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi.

Baca Juga: Banyak Diisi Kader NU, Berikut Susunan Pengurus MUI Pusat Periode 2020-2025

Rektor Uncen DR Apolo Safanpo mengemukakan bahwa Uncen masih akan melanjutkan penelitian fase ketiga pada Mei 2021.

"Mengingat masih ada banyak hal yang perlu kami dalami, seperti taksonomi, perkembangbiakan, kehidupan sosial, perannya dalam rantai makanan, dan hal lain yang bisa menjadi dasar ilmiah bagi penentuan status perlindungan anjing bernyanyi,” kata Apolo.

Situs penelitian berada di kawasan bekas tambang terbuka Grasberg milik PT Freeport Indonesia di ketinggian 3.800 hingga 4.300 meter di atas permukaan laut.

Jauhnya lokasi dan berbagai keadaan geografis di lokasi penelitian menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh tim peneliti saat merampungkan penelitian ini.

Baca Juga: Masih Ada Waktu, Ayo Cek NIK KTP Anda untuk Dapatkan Dana APB Rp1 Juta dari Pemerintah, Ini Caranya

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x