MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengejutkan tiba-tiba meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untu datang ke Medan.
Dalam cuitannya Andi Arief meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memantau para pejabat termasuk para menteri.
Hal itu dijelaskan Andi Arief karena banyak pejabat negara maupun menteri yang datang mengunjungi pasangan calon Walikota Medan Bobby Nasution.
Baca Juga: Mengejutkan, Begini Respon Ferdinand dengan Susunan Pengurus MUI Baru
Baca Juga: Isu Pengganti Edhy Prabowo, Ekonom Senior Emil Salim: Laut Indonesia Luas, Tapi Nelayan Miskin
Seperti diketahui Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Medan.
"Saya menyarankan KPK ke Kota Medsn. Mengikuti gerak para pejabat negara termasuk para menteri dari Jakarta yang mengunjungi paslon mantu Presiden. Tolong pertimbangkan saran saya," tulis Andi Arief melalui akun Twitter miliknya dikutip mantrasuakabumi.com pada Jumat, 27 November 2020.
Saya menyarankan KPK ke Kota Medsn. Mengikuti gerak para pejabat negara termasuk para menteri dari Jakarta yang mengunjungi paslon mantu Presiden. Tolong pertimbangkan saran saya.— andi arief (@AndiArief__) November 27, 2020
Baca Juga: Mengejutkan, Ferdinand Minta Mantan Panglima TNI Ini Jangan Pecah Belah TNI, Ada Apa?
Bobby Nasution maju dalam Pilwakot Medan berpasangan dengan Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra.