MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean kini menjadi sosok yang ikut mengomentari berbagai persoalan di Indonesia.
Terbaru, secara mengejutkan ia meminta mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk tidak memecah belah TNI.
Hal itu terkait anggota TNI yang melakukan pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Isu Pengganti Edhy Prabowo, Ekonom Senior Emil Salim: Laut Indonesia Luas, Tapi Nelayan Miskin
Baca Juga: Memanas, Ferdinand Kini Serang Pakar Hukum Ini Soal Baliho Habib Rizieq
Menurut Ferdinand sikap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan implementasi sikap pemerintah dan sikap inatitusi TNI.
Ferdinand menilai pernyataan Presiden Jokowi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sangat jelas.
"Sikap Mayjend Dudung jelas adalah implementasi sikap pemerintah, sikap institusi TNI. Pernyataan Presiden dan Panglima TNI jelas dan tdk abu2. Sbg prajurit, Pangdam Jaya melaksanakan sikap itu secara jernih," tulis Ferdinand di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 27 November 2020.
Sikap Mayjend Dudung jelas adalah implementasi sikap pemerintah, sikap institusi TNI. Pernyataan Presiden dan Panglima TNI jelas dan tdk abu2. Sbg prajurit, Pangdam Jaya melaksanakan sikap itu secara jernih.
Pak Gatot jgn pecah belah TNI dengan pernyataan sprt ini.@Puspen_TNI https://t.co/Rhpji7vrJt— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 26, 2020
Baca Juga: Kabar Buruk, Habib Rizieq Dirawat di Rumah Sakit, Sakit Apa?