Ternyata Alasan Ini yang Buat Prabowo Subianto Tidak Bisa Bicara pada Kasus Edhy Prabowo

- 28 November 2020, 05:33 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto /Pangandaran.pikiran-rakyat.com/

MANTRA SUKABUMI - Rabu, 25 November 2020, Edhy Prabowo ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih memilih diam tidak memberikan pernyataan. 

Padahal yang ditangkap adalah kader Partainya, bahkan Edhy dikenal sangat dekat, bahkan pernah tinggal bersamanya, hingga dibiayai kuliah olehnya.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Melihat sikap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa Prabowo hanya diam saja menyaksikan hal ini.

"Contoh saja izin ekspor lobster banyak yang diberi izin kepada perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan kader Gerindra dan keluarga. Tapi Prabowo justru mendiamkan saja dan bisu seribu bahasa", ungkap Arief, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Sabtu, 28 November 2020.

Sebelum dirinya ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh KPK, Edhy Prabowo sempat mengatakan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 6 Juli 2020 bahwa terdapat 26 Perusahaan yang diberikan izin untuk ekspor benih lobster.

Dari 26 perusahaan tersebut, ternyata ada beberapa perusahaan yang dimiliki ataupun dikelola oleh kader Gerindra.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x