Network
MANTRA SUKABUMI – Dinilai tidak terbuka mengenai hasil Swab yang dilakukan secara tertutup oleh Habib Rizieq, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ambil langkah hukum.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendadak mengirimi surat untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Sabtu 28 November 2020 sore.
Surat itu disampaikan langsung Habib Rizieq dan diantarkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Cek Fakta : Makan Cabai Rawit Secara Teratur Bisa Bikin Orang Panjang Umur, Simak Penjelasannya
“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak memberikan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot), ”ungkap Bima, Sabtu malam.
Bima melanjutkan, saat musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati.
Pihak terkait RS Ummi dan keluarga Habib Rizieq adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. Satgas juga sepakat, namun dengan catatan yang diperjelas proses tes swab dan lembaganya itu sendiri. Dikutip mantrasukabumi.com dari pmjnews.com, Sabtu, 28 November 2020.
Atas tidak terbukanya Habib Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
"Kita akan melangkah sesuai kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
