Innalillahi Kasus Covid-19 Semakin Memburuk, Presiden Jokowi Pimpin Ratas Intruksikan Hal Ini

- 30 November 2020, 14:25 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Tangkap Layar YouTube/Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI - Kasus penyebaran wabah Covid-19 mengalami peningkatan drastis dalam minggu ini, khususnya di dua Provinsi yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Berdasarkan data per 29 November 2020 terjadi peningkatan kasus aktif dan penurunan tingkat kesembuhan di Indonesia.

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengingatkan para kepala daerah untuk memegang penuh kendali dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Anak SBY Kepergok Temui Sosok Wanita Berpengaruh Ini, AHY: Saya Sangat Percaya

Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin, 30 November 2020, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayahnya masing-masing, yang berkaitan dengan masalah COVID-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi,” ujar Presiden seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Setkab.go.id pada Senin, 30 November 2020.

Ditegaskan Presiden, tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, termasuk di tengah pandemi saat ini.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara meminta jajarannya agar memberikan perhatian khusus kepada dua provinsi yang mengalami peningkatan kasus drastis dalam minggu ini, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Waspada, Inilah 9 Penyebab Batuk Darah, Salah Satunya Infeksi Paru-paru

“Peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis,” tegas Kepala Negara.

Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dan mewaspadai peningkatan penyebaran COVID-19 karena berdasarkan data per 29 November 2020 terjadi peningkatan kasus aktif dan penurunan tingkat kesembuhan di Indonesia.

“Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia tetapi hati-hati, ini lebih tinggi dari angka rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen),” ujar Presiden mengingatkan.

Tingkat kesembuhan juga mengalami penurunan, dari 84,03 persen minggu lalu menjadi 83,44 persen. “Ini semuanya memburuk semuanya. Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin,” ujar Presiden.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Penyebab Kentut dan Kembung Ini Bisa Sebabkan Kesehatan Anda Bermasalah

Lebih lanjut, dalam Rapat Terbatas Presiden juga meminta dilaporkan mengenai persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. “Terakhir yang berkaitan dengan masalah ekonomi, saya nanti juga minta di-update mengenai data terakhirnya,” ujar Presiden menutup pengantarnya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah