Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya
Jokowi mengatakan, aksi pembantaian di Sigi tersebut untuk menciptakan teror. Pihak keamanan telah mengidentifikasi bahwa para pelaku diduga dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di masyarakat dan ingin merusak persatuan dan kerukunan," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah juga mengirimkan bantuan kepada keluarga korban di Sigi, Sulteng.
Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban, ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan," tukasnya.**