Viral Lagu Revolusi Akhlak Habib Rizieq: Kami Patuh Terhadap Pancasila

- 1 Desember 2020, 15:08 WIB
Tangkapan layar lagu Revolusi Akhlak
Tangkapan layar lagu Revolusi Akhlak /Youtube Refly UNCUT

MANTRA SUKABUMI - Slogan Revolusi Akhlak akhir-akhir ini terus digaungkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Berbagai tudingan lantas disematkan publik dengan istilah tersebut. Banyak yang mendukung, namun tidak sedikit yang mencela.

Mulai dari tudingan makar, tidak patuh terhadap pancasila, maupun tudingan tidak baik lainnya.

Baca Juga: Dewi Tanjung Ajak Taruhan dan Hina Simpatisan Habib Rizieq Umat Kadrun yang Sakit Jiwa

Baca Juga: Ferdinand Doakan Anies Baswedan Sembuh: Ada Gubernur Saja Kondisi Jakarta Ruwet

Menanggapi hal itu, pakar hukum tata negara Refly Harun membagikan lagu Revolusi Akhlak.

Refly membagikan lagu tersebut di akun Twitter miliknya dengan diberi judul "Lagu Revolusi Akhlak, Siapa Bilang Kami Musuh Negara, Kami Patuh Tethadap Pancasila".

"VIRAAAL!! LAGU REVOLUSI AKHLAK!! SIAPA BILANG KAMI MUSUH NEGARA..KAMI PA... https://t.co/1S9BHDDCz3 via @YouTube. Silah simk," tulis Refly Harus pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

Seperti diketahui, slogan 'Revolusi Akhlak' digaungkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebelum kepulangan dirinya dari Arab Saudi.

Dalam sebuah ceramahnya saat di Petamburan yang disiarkan Front TV, Habib Rizieq menyebut revolusi akhlak merupakan tujuan kepulangannya.

“Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastis itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastis jadi enggak tukang bohong lagi," ujarnya.

“Ini kenapa dipilih revolusi akhlak, kenapa bukan revolusi moral, revolusi budi pekerti, revolusi mental? Karena kata akhlak itu dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak ada kata lebih baik dipilih kecuali kata yang digunakan oleh Nabi Muhammad,” tegasnya.

Saat disinggung istilah revolusi mental yang digunakan Presiden Jokowi, Habib Rizieq mejawab istilah mental sudah digunakan Karl Marx yang diketahui sebagai filsuf berpaham komunis.

“Kenapa enggak pakai mental, kata mental dipakai oleh Karl Marx. Karl Marx yang pakai, gembongnya komunis. Makanya saya enggak pakai," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x