Network
MANTRA SUKABUMI - Muncul sebuah video di media sosial yang menunjukkan puluhan orang berdatangan mengunjungi tempat yang diduga merupakan kediaman Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang berpakaian putih-putih turun dari kendaraan truk sambil berteriak.
Menurut suara yang terdengar dari video tersebut, diduga puluhan orang itu mendatangi kediaman Mahfud MD.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Para Habib Angkat Suara! Mendadak Viral Adzan Hayya Alal Jihad, Kalangan Habaib Berikan Pendapat Ini
Video tersebut diunggah oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pada Selasa, 1 Desember 2020.
Ferdinand Hutahaean menandai Mahfud MD pada cuitannya, menanyakan tentang kebenaran dari video tersebut.
"Waduhhh benarkah ini? Pak @mohmahfudmd ?" tulis Ferdinand Hutahaean dalam caption tersebut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Waduhhh benarkah ini?
Pak @mohmahfudmd ? pic.twitter.com/yraXEzWVX8— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 1, 2020
Salah satu warganet menanyakan tentang lokasi diambilnya video itu, namun belum ada kepastian tentang lokasi dari dimana terjadinya peristiwa tersebut.
Seorang pengguna Twitter @sapthadiena10 membalas cuitan Ferdinand Hutahaean menanyakan perihal lokasi video tersebut diambil.
Baca Juga: Hwang In Yeob dan Cha Eun Woo ASTRO Bersitegang dalam Drama Korea Terbaru 'True Beauty'
Baca Juga: Tips Mudah Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hanya dalam Satu Menit
"Dmn tu Bg..." tulis akun @sapthadiena10
Ferdinand Hutahaean menulis jawaban bahwa hal tersebut diduga terjadi di Pamekasan, Jawa Timur.
"Menurut info di pamekasan," jawab Ferdinand Hutahaean pada komentar itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada info lebih lanjut mengenai peristiwa puluhan orang yang diduga mendatangi rumah Mahfud MD tersebut.
Pihak Mahfud MD dan keluarga, maupun Kemenko Polhukam hingga saat ini belum memberi pernyataan resmi terkait insiden tersebut.**
