Kabar Baik, Polisi Selidiki Kasus Ubah Kalimat Azan Jadi Hayya Alal Jihad yang Meresahkan

- 1 Desember 2020, 19:05 WIB
Adzan
Adzan /@HusinShihab

MANTRA SUKABUMI - Pihak kepolisian dikabarkan tengah menyelidiki video viral yang mengubah kalimat azan.

Diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono pihaknya masih menyelidik kasus itu.

Dalam video itu, terlihat sekelompok remaja dan jamaah yang mengubah lafal azan dengan ajakan jihad.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

"Untuk saat ini video itu (mengubah lafaz azan) masih kita selidiki," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 1 Desember 2020.

Brigjen Awi menambahkan, jika pihaknya juga tengah melacak lokasi video yang viral itu masih dalam penyelidikan oleh pihaknya.

“Sama (lokasinya) kita juga masih telusuri untuk lokasinya,” lanjutnya.

Seperti diketahui, sebuah video viral menyebar di media sosial yang menunjukkan sekelompok remaja memegang poster Habib Rizieq Shihab sambil mengumandangkan azan yang diubah dengan ajakan jihad.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

Dalam video itu pun jelas terdengar seorang pria mengumandangkan azan ditambahi dengan seruan hayya' alash jihad.

Sejumlah anak-anak, remaja hingga orang dewasa dalam video itu kompak mengikuti suara pria tersebut sambil mengangkat kepalan tangan ke atas.

Sebelumnya, Habib Novel menyebut dirinya mendapat pertanyaan di WhatsApp terkait ajakan jihad yang beredar di jejaring sosial.

"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya gak pernah liat orang azan kok kayak gitu, azan seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad," ujar Habib Novel dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Punya Hati, Anies Baswedan Positif Covid-19, Dewi Tanjung Malah Bilang Begini

Menurut Habib Novel, hal itu merupakan sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW juga bertentangan dengan ajaran Bani Alawi yakni para Habaib maupun para kyai.

"Ini tidak sesuai dengan hadits, Almuslimu man salimal muslimuna min lisanihi wayadihi, seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya," lanjutnya.

Karena itu, Habib Novel meminta masyarakat untuk mengabaikan hal itu serta meminta jangan sampai terprovokasi dengan ajak yang menurutnya gak mutu.

"Ajakan-ajakan yang begini ini ajakan gak mutu ini, gak usah didengarkan, kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan kita, kita tebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai," tegasnya.

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Baca Juga: Heboh Ajak Jihad Dalam Azan, Habib Novel Alaydrus: Ajakan Gak Mutu, Gak Usah Didengarkan

Habib Novel juga mengajak sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan Indonesia, memupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa, sehingga bisa bangsa yang semakin besar.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan alasan apapun karena di NKRI ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama, semua umat beragama hidup dengan damai, saling menghargai, penuh toleransi, khususnya umat Islam bisa melakukan shalat dimanapun, bahkan di rest area, di mall disediakan tempat untuk shalat," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: YouTube PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah