Yusuf Mansur Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Jadikan Ini Pelajaran

- 2 Desember 2020, 05:05 WIB
Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur /Instagram/@yusufmansurnew/

MANTRA SUKABUMI - Ajakan jihad melalui azan atau hayya alal jihad yang beredar di media sosial membuat beberapa pihak berkomentar.

Salah satu tokoh yang ikut memberikan tanggapan adalah dai kondang Ustadz Yusuf Mansur.

UYM angkat biara terkait ajakan jihad lewat azan yang menghebohkan publik itu dan meminta ini dijadikan sebagai pelajaran 

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Alahom yang diposting pada 30 November 2020, ustadz Yusuf Mansyur menanggapi terkait video tersebut.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Sampaikan Kabar Sedih: Semoga Allah Angkat Penyakitnya

Baca Juga: Tak Punya Hati, Anies Baswedan Positif Covid-19, Dewi Tanjung Malah Bilang Begini

Dalam unggahan video yang diunggah tersebut, ustadz Yusuf Mansyur mengatakan, ia meminta agar masyarakat tidak perlu menanggapinya dengan spontan dan harus bersikap tenang.

Tak hanya itu, Ayah dari Wirda Mansyur tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada ajaran dalam hal mengganti lafadz atau kalimat azan.

Bahkan ia pun berkata di jaman Nabi pun pada saat perang, tidak ada penggantian lafadz atau kalimat azan.

"Terkait seruan adzan yang diganti dengan mari kita berjihad, tapi tidak ada ajaran mari kita shalat diganti dengan mari kita jihad. Meskipun dulu pada perang tidak ada yang seperti itu," ucap ustadz Yusuf Mansyur.

Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansyur mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu cepat berburuk sangka dan mencurigai kepada pihak manapun.

"Kita harus berbaik sangka, jangan terlalu suudzon, jadikan ini pelajaran saja. Kita tunggu barangkali ada penjelasan dari pihak mana," ajak ustadz Yusuf.

Sebelumnya, Habib Novel Alaydrus juga mengomentari video tersebut. Habib Novel menyebut dirinya mendapat pertanyaan di WhatsApp terkait ajakan jihad yang beredar di jejaring sosial.

"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya gak pernah liat orang azan kok kayak gitu, azan seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad," ujar Habib Novel dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Menurut Habib Novel, hal itu merupakan sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW juga bertentangan dengan ajaran Bani Alawi yakni para Habaib maupun para kyai.

"Ini tidak sesuai dengan hadits, Almuslimu man salimal muslimuna min lisanihi wayadihi, seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya," lanjutnya.

Karena itu, Habib Novel meminta masyarakat untuk mengabaikan hal itu serta meminta jangan sampai terprovokasi dengan ajak yang menurutnya gak mutu.

"Ajakan-ajakan yang begini ini ajakan gak mutu ini, gak usah didengarkan, kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan kita, kita tebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai," tegasnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Haikal Hassan Kembali Singgung Perang Badar, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Habib Novel juga mengajak sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan Indonesia, memupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa, sehingga bisa bangsa yang semakin besar.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan alasan apapun karena di NKRI ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama, semua umat beragama hidup dengan damai, saling menghargai, penuh toleransi, khususnya umat Islam bisa melakukan shalat dimanapun, bahkan di rest area, di mall disediakan tempat untuk shalat," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah