Network
MANTRA SUKABUMI - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara terkait Habib Rizieq menolak menyerahkan hasil tes swab.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan pengumuman hasil swab Covid-19 sangat berkaitan dengan upaya pelacakan dan tanggung jawab moral kepada sesama.
Pernyataan Moeldoko itu merespons adanya dorongan agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengumumkan hasil tes swab ke publik.
Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf
Baca Juga: Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah
"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Rabu, 2 Desember 2020.
Moeldoko juga menceritakan, jika di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden, maka seluruhnya di tes swab.
"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden hampir setiap minggu kami swab," katanya.
Pengumuman hasil tes swab itu dilakukan untuk pelacakan atau tracing agar semua orang meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Miris, Dewi Tanjung Tanya Kirim Tagihan Apa Peti Mati Kepada Anies Baswedan
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pendemo Ganggu Ibunya, Ferdinand: Ambil Langkah Tegas Pak
Moeldoko melanjutkan, pengumuman hasil tes swab adalah tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.
Dirinya bahkan mencontohkan apa yang dilakukan Gubernur DKI dan Wagub DKI Jakarta dengan mengumumkan status positif terpapar Covid-19 adalah sebuah bentuk tanggung jawab yang tinggi.**
