“Gila..! Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara? Edan..!!” cuit Ferdinand.
Gila..!!
Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara?
Edan..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 1, 2020
Lebih lanjut, mantan politikus Partai Demokrat tersebut menyarankan kepada Panglima TNI supaya segera memerintahkan Pangkopassus, Dirijen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, seluruh Pangdam, dan Batalyon Raider untuk siaga satu.
Baca Juga: Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Kyai Sepuh NU Angkat Bicara: Mereka Berani-beraninya Mengubah Adzan
Tidak hanya kepada Panglima TNI ini, Ferdinand Hutahaean pun menyarankan kepada Kapolri untuk memerintahkan Brimob dan satuan-satuan pengendali masa supaya Siaga satu.
Saran saya sih, Panglima TNI sdh saatnya perintahkan Pangkoopsus, Danjen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, Seluruh Pangdam dan Batalyon Raider untuk siaga 1.
Demikian juga Kapolri siagakan Brimob dan satuan2 pengendali massa.
Sudah waktunya ini semua ditertibkan demi NKRI.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 1, 2020
“Saran saya sih, Panglima TNI sdh saatnya perintahkan Pangkoopsus, Danjen Kopassus, Dankormar, Kopaskhas, Seluruh Pangdam dan Batalyon Raider untuk siaga 1.Demikian juga Kapolri siagakan Brimob dan satuan2 pengendali massa. Sudah waktunya ini semua ditertibkan demi NKRI,” pungkas Ferdinand Hutahaean.**