Network
MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI sekaligus Mantan politikus Partai Demokrat Dipolisikan.
Diketahui Ferdinand Hutahaean bahwa dirinya mendapat info ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum dirinya.
Hal itu disampaikan mantan politikus Demokrat iti melalui akun Twitter peribadinya @FerdinandHaen3 yang diunggah pada Rabu, 2 Desember 2020.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Usai Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Cak Nun: Saya Akan Sekalian Pakai Hayya Alal Qital
Dia menyebut, 29 pengacara yang menerima kuasa tersebut terkait aktivitas Ferdinand Hutahaean di media sosial Twitter yang menjadi perbincangan banyak orang.
“Dapat info barusan, ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum saya terkait cuitan saya yang kemudian riuh ramai. Wahh banyak juga ya, 29 pengacara..!” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 02 Desember 2020.
Dapat info barusan, ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum saya terkait cuitan saya yang kemudian riuh ramai.
Wahh banyak juga ya, 29 pengacara..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 2, 2020
Menanggapi cuitan Ferdinand terkait terkait info bahwa 29 pengacara menerima kuasa untuk memproses hukum dirinya, para followers Ferdinand Hutahaean mendukung dirinya dengan mengatakan untuk Jangan khawatir.
Baca Juga: Waduhh, Pemerintah Bohongi Rakyat? Duta Besar Arab Saudi Buka-Bukaan Soal Kepulangan Habib Rizieq
Datang dari akun Twitter Budi Santosa menyemangati Ferdinand Hutahaean dengan mengatakan untuk Jangan khawatir. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa banyak yang mendukung ferdinand Hutahaean.
“Jangan kawatir bang, yg dukung anda lebih banyak,” kata akun Twitter @budi_kroack.
Dapat info barusan, ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum saya terkait cuitan saya yang kemudian riuh ramai.
Wahh banyak juga ya, 29 pengacara..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 2, 2020
“Siap.!! Saya tak pernah kawatir bang..! Justru merasa aneh, tak dituduh merasa dituduh.” Balas Ferdinand.
Jangan kawatir bang, yg dukung anda lebih banyak— Budi Santoso (@budi_kroack) December 2, 2020
Pada cuitan Ferdinand sebelumnya, Ia menyoroti kinerja dari Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta terkait aliran dana uang Formula E sebesar Rp560 miliar.
Secara terus-terusan, Ferdinand Hutahaean menanyakan kepada Anies Baswedan terkait aliran dana uang Formula E tersebut denagn pertanyaan dikirim ke siapa saja uang Rp560 miliar tersebut.
Baca Juga: Benny Wenda Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat, Fadli Zon: Kok Masih Sibuk Urus HRS?
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ketidakjelasan aliran dana uang Formula E sebesar Rp560 miliar.
Rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ketidak jelasan uang E Formula sebesar Rp. 560 M itu.
Masih dgn pertanyaan yg sama, Nies..! Uang sebanyak itu dibayarkan ke siapa? Ditransfer ke bank mana atas nama siapa? Publik ingin transparansi. Jika gelap, mk ini korupsi..!@KPK_RI pic.twitter.com/81e3NUK94D— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 29, 2020
“Rakyat tak butuh tetes mata untuk melihat ketidak jelasan uang E Formula sebesar Rp. 560 M itu. Masih dgn pertanyaan yg sama, Nies..! Uang sebanyak itu dibayarkan ke siapa? Ditransfer ke bank mana atas nama siapa? Publik ingin transparansi. Jika gelap, mk ini korupsi..!” ujar Ferdinand Hutahaean.**
