Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital

- 2 Desember 2020, 19:51 WIB
Cak Nun.
Cak Nun. /Tangkap layar YouTube/CakNun.com

MANTRA SUKABUMI – Budayawan Muhammad Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun angkat bicara terkait hebohnya azan 'Hayya Alal Jihad'.

Menurut Cak Nun, untuk melihat perspektif terkait azan dan iqomah yang ditambahi ‘Hayya Alal Jihad’ dapat melalui perspektif syariat dan fiqih.

Cak Nun juga mengatakan dapat dari perspektif sosial politik dan perspektif (katakanlah) langit.

Baca Juga: Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Berita Sedih: Harus Terpisah dari Keluarga

"Iya saya kira kita ambil saja tiga cara pandang atau tiga perspektif atau tiga spektrum. Spektrum pertama pasti adalah fikih dalam syariat Islam, artinya tata cara beragama yang diatur oleh agama Islam." Ujar Cak Nun, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube CakNun.com pada Rabu, 2 Desember 2020.

Menurutnya, Ia mengatakan bahwa ketika azan atau iqamah diganti dengan lafal ‘Hayya Alal Jihad’ secara fiqih tidak lazim karena bukan ajaran dan tradisi baku dari Rasulullah. 

Selanjutnya, Cak Nun yang biasa dikenal sebagai seorang budayawan dari Yogyakarta tersebut mengatakan bahwa azan atau iqamah diganti menjadi ‘Hayya Alal jihad’, maka akan lazim ketika ada ulama yang menyebutnya melanggar syariat, Bidah, atau bahkan sesat.

Cak Nun juga mengatakan bahwa kalau tujuan atau niatnya adalah untuk perang lebih baik menjadi ‘Hayya Alal Qital’, yang artinya mari berperang. 

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x