Kemenangan Partai Demokrat AS Pengaruhi Kemerdekaan Papua Barat? Musni Umar: Ini Tantangan Berat

- 4 Desember 2020, 05:47 WIB
 Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Instagram.com/@musniumar

Menurutnya, pemberitaan oleh media asing yang kerap memberikan citra buruk terhadap Indonesia dalam menangani masalah di Papua juga berdampak bagi polemik ini. 

"Perubahan yang terjadi itu bisa berdampak kepada Indonesia, karena pemberitaan yang tidak seimbang dan tidak adil terhadap Papua oleh berbagai media asing itu telah membentuk opini Internasional bahwa kita seolah-olah menjajah Papua," tambahnya. 

Baca Juga: Tottenham Gagal Raih Tiga Poin Setelah Ditahan Imbang di Markas LASK Linz

Padahal, ujar Musni Umar, Papua itu bagian federal yang tak terpisahkan dari Indonesia. 

"Ini tantangan berat yang dihadapi," ujarnya.

Hal lain yang memengaruhi konflik di Papua juga adalah cara pemerintah menangani Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menurut Musni Umar tidak serius dilakukan.

"Kedua, selama ini kita memperlakukan pemberontak atau OPM Organisasi Papua Merdeka ini tidak serius. Karena menurut saya dari awal, kita harus menghabisi mereka, jangan sampai ada benih-benih yang terjadi seperti sekarang ini," jelasnya.

Namun, Musni Umar mengatakan bahwa Indonesia tidak berhasil dalam menangani kelompok separatis OPM, dan malah menyebut mereka dengan sebutan yang tidak membawa Papua semakin bersatu dengan Indonesia. 

Baca Juga: Prihatin dengan Fenomena Agama Hari Ini, Gus Mus Minta Para Kyai, Ustadz dan Habaib Hadirkan Hal Ini

"Tetapi faktanya, kita tidak berhasil bahkan tidak berani menyebut mereka sebagai teroris, tidak berani menyebut mereka sebagai separatis," katanya. 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah