Jubir PA 212 Haikal Tanggapi Polemik Papua Barat: Jalan Keluar Dialog, Bukan Memisah Diri dari NKRI

- 4 Desember 2020, 07:10 WIB
Jubir PA 212, Haikal Hassan Baras berpose bareng FPI dan Banser
Jubir PA 212, Haikal Hassan Baras berpose bareng FPI dan Banser /Jurnal Presisi/Twitter / @HaikalHassan

MANTRA SUKABUMI – Haikal Hassan Baras selaku Juru Bicara Persatuan Alumni (PA) 212 mengatakan pada orang Papua Barat terkait jalan keluar dari permasalahan yang sedang terjadi di Papua Barat. 

Melalui cuitan akun Twitter @haikal_hassan, Haikal Hassan Baras yang sering dikenal dengan sebutan Babeh Haikal mengatakan bahwa jalan keluar dari kekecewaan orang Papua Barat terhadap kebijakan Pemerintah adalah melakukan dialog bersama. 

Hal tersebut disampaikan Babeh Haikal lewat akun Twitter pribadinya pada Kamis, 3 Desember 2020. Juru bicara PA 212 tersebut juga mengatakan bahwa memisahkan diri dari NKRI, bukan merupakan jalan keluar dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah.

 Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Mengejutkan, Pimpinan PA 212 dan HRS Center Serukan Ini Kepada Warga Papua Barat

"Kepada saudaraku orang Papua Barat, Kalau saudara kecewa dengan kebijakan pemerintah, jalan keluarnya dialog. Bukan memisahkan diri dari NKRI," ujar Babeh Haikal, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @haikal_hassan pada Jumat, 4 Desember 2020.

Selanjutnya, Juru Bicara PA 212 menjelaskan bahwa di ajaran agama apapun, tidak ada yang mengizinkan adanya pemberontakan, kekerasan, dan pertumpahan darah. 

Lebih lanjut, Haikal Hassan Baras mengajak kepada kita semua, khususnya orang Papua Barat untuk kembali ke Pancasila.

“Ajaran agama apapun tidak mengijinkan pemberontakan, kekerasan, pertumpahan darah dan sejenisnya,” ujarnya.

“Mari kembali ke Pancasila kita semua,” tambah Babeh Haikal.

Dalam hal ini, Penyataan dari Haikal Hassan Baras menuai tanggapan dari para warganet. Datang dari akun Twiter @yusran_yhd dengan atas nama Yusran Yadhi mengatakan bahwa kemerdekaan Papua Barat merupakan jalan terbaik.

Baca Juga: Analisis Musni Umar Terkait Polemik di Papua: Pemerintah Tidak Serius Menangani OPM

“Kemerdekaan mereka adalah jalan terbaik. dari pada merdeka tapi tak dirasakan oleh mereka sesungguhnya,” ujar Yusran Yadhi

“Coba lihat Aceh dialog melibatkan pihak asing. tapi kemerdekaan sudah sepenuhnya? Aceh berhenti perang karena tsunami ustad. kalo tidak sampai sekrang msih konflik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa, 1 Desember 2020 dan menominasikan Benny Wenda, pemimpin yang diasingkan dan tinggal di Inggris, sebagai Presiden.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah