Analisis Musni Umar Terkait Polemik di Papua: Pemerintah Tidak Serius Menangani OPM

- 4 Desember 2020, 06:55 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar /YouTube/AILA Indonesia Media/YouTube /AILA Indonesia Media

MANTRA SUKABUMI – Seorang Sosiolog dan juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menjelaskan terkait polemik yang terjadi di Papua melalui video yang diunggah di akun YouTube Musni Umar pada Rabu, 2 Desember 2020.

Dalam hal ini, Musni Umar menjelaskan keadaan Papua atas dasar analisisnya dari perkembangan informasi-informasi yang beredar di media. 

Untuk diketahui bahwa Pimpinan United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), Benny Wenda telah mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Mengejutkan, Pimpinan PA 212 dan HRS Center Serukan Ini Kepada Warga Papua Barat

Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut menjelaskan bahwa keadaan Papua saat ini, terjadi akibat perubahan geopolitik internasional khususnya setelah Joe Biden pilihan presiden Amerika Serikat. 

Tidak hanya itu, Musni Umar juga menjelaskan bahwa Gejolak di Papua sekarang akibat dari pemerintah yang tidak serius memperlakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal You Tube Musni Umar pada Jumat, 4 Desember 2020. Menurutnya, seharusnya pemerintah dari awal menghabisi mereka agar tidak ada benih-benih pemberontakan di sana.

“Kita ingin menganalisis dampak dari keadaan di Papua Pertama, terjadi perubahan geopolitik internasional khususnya setelah Biden memenangkan pemilihan presiden di Amerika Serikat” ujar Musni Umar. 

“Kita tahu Partai Demokrat di Amerika itu perjuangannya selalu digelorakan tentang demokratisasi kemudian HAM dan lingkungan hidup,” tambahnya. 

Menurutnya, perubahan di Papua terjadi karena pemberitaan yang tidak seimbang terhadap papua. Tambahnya, Ia menjelaskan bahwa media asing telah membentuk opini internasional yang menatakan bawa Indonesia seolah-olah menjajah Papua.

Baca Juga: Mengejutkan, Joe Biden Menangkan Pilpres Amerika Serikat hingga Papua Barat Deklarasi Kemerdekaan

“padahal Papua itu bagian federal yang tak terpisahkan dari Indonesia. Ini tantangan berat yang dihadapi,” ujarnya.

Selanjutnya, Musni Umar menjelaskan bahwa Indonesia tidak serius dalam mengatasi OPM.

“Karena menurut saya dari awal, kita harus menghabisi mereka, jangan sampai ada benih-benih yang terjadi seperti sekarang ini,” kata Sosiolog tersebut. 

“Tetapi faktanya, kita tidak berhasil bahkan tidak berani menyebut mereka sebagai teroris, tidak berani menyebut mereka sebagai separatis, bahkan kita menyebut dengan istilah-istilah yang tidak membawa kita semakin bersatu untuk mempertahankan Papua dari pangkuan Negara Republik Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Musni Umar menjelaskan akibat dari Pandemi Covid 19 yang menyebabkan persoalan ekonomi yang dirasakan Indonesia.

“Yang ketiga, akibat pandemi Covid-19 ini, kita mengalami persoalan yang luar biasa berat, terutama masalah ekonomi kita terpuruk, karena berbagai perusahaan yang selama ini menopang dan menjadi sumber untuk membiayai pembangunan kita dengan mereka membayar pajak, kini mereka tidak mampu lagi melakukannya dan akhirnya APBN kita ini sangat berat keadaannya,” kata Musni.

Baca Juga: AC Milan Berhasil Amankan Tiga Poin Atas Tamunya Celtic

“Karena untuk menutup kekurangan APBN yang sangat besar ini harus berhutang kesana kemari dan ini menimbulkan persoalan, di mana kita semakin lemah,” tambahnya. 

Menurut Musni Umar, Pemerintah tidak mampu mengkondisikan kekuatan internal.

“kemudian yang keempat ini, ada persoalan kita tidak mampu mengkonsolidasikan kekuatan internal. Bahkan mereka yang dianggap bukan bagian dari pemerintahan itu harus dilawan dan harus dihabisi,” ujarnya.

“Akhirnya, Benny Wenda dan OPM yang sejak lama berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan Papua dari pangkuan Indonesia ini, mereka menggunakan momentum ini,“ tambahnya.

Baca Juga: Papua Bergejolak, Rektor UIC Musni Umar Ungkap Penyebabnya, Salah Satunya Kemenangan Joe Biden

“kita lihat, ini seru sekali karena yang mendukung gerakan ini adalah kaum gereja, baik Protestan maupun Katolik, selain itu juga suku-suku ada di situ, berbagai organisasi, dan masyarakat,” jelas Musni Umar.

Di akhir video, Musni Umar menyampaikan bahwa pemerinah harus merangkul semua kekuatan dalam negeri untuk bersatu. Tambahnya, Ia mengajak kepada kita semua untuk membersatukan Indonesia.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah