Network
MANTRA SUKABUMI – Presidan Jokowi sudah sejak awal mengingatkan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak melakukan korupsi.
Jika melakukan korupsi berarti sudah melakukan kejahatan yang dapat merugikan negara, dan masyarakat luas.
Presiden Jokowi tidak akan melindungi siapapun yang terlibat dalam kasus korupsi serta mengingatkan para Menteri Kabinet Indonesia Maju suapaya jangan melakukan korupsi.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Anda Sering Konsumsi Madu? Hindari dari Sekarang karena Miliki 7 Efek samping Berikut Ini
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman twitter Joko Widodo @Jokowi pada Jumat, Minggu, 6 Desember 2020, bahwa Presiden Jokowi tidak akan melindungi siapapun yang terkait dengan kasus korupsi.
Seperti yang tertulis di twitternya @Jokowi, Dia berpesan dan mengingatkan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju supaya tidak korupsi
“Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!,” tegas Presiden Jokowi pada twitternya @Jokowi, 6 Desember 2020.
Presiden Jokowi juga menghormati keputusan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait penetapan Mensos sebagai tersangka.
“Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan,” ujar jokowi seperti yang tertulis pada @jokowi.
“Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi” tegas Presiden Jokowi.
Sebagai presiden, dia mengingatkan dan menegaskan bahwa pejabat negara wajib menutup celah yang memungkinkan bisa terjadi korupsi.
Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!
Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi. pic.twitter.com/OJoPgqGK4R— Joko Widodo (@jokowi) December 6, 2020
Baca Juga: Presiden RI Marah Besar Soal Mensos yang Korupsi Bansos, Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Jangan Korupsi!
“Seorang pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD,” tegas Jokowi
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah terus konsisten dalam upaya mendukung pemberantasan korupsi
“Pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi ini” ujar Jokowi
“Saya percaya KPK bekerja secara transparan, terbuka, dan profesional,” kata Presiden Jokowi.
Pada cuitan @jokowi tersebut, beberapa netizen berkomentar seperti ini.
Dari @hendarutama,
Ketimbang menyorot KPK dengan "Saya percaya KPK...", bukannya lebih elok bila "Saya harap para menteri dan pejabat terkait bekerja secara transparan, terbuka dan profesional." ya pak? Sorotan tsb harusnya bapak arahkan ke para pejabat pilihan bapak, bukan ke KPK.
Baca Juga: Tegas! Preseden Jokowi Ingatkan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk Tidak Korupsi
Selain cuitan tersebut, ada juga netizen yang berkomentar seperti ini.
“Uplous untuk KPK kerja yg sangat baik,namun jg novel baswedan yg dulu kenceng teriak KPK di lemahkan harusnya memberi statmen baru bhw bukti KPK dilemahkan cm bualan politik untuk kepentingan. Skrng kl bs hukum mati koruptor” kata @zhibung
Ada juga netizen yang kangen terhadap sepak terjang KPK pada era @AbrahamSamadd, seperti berikut.
“untung ada @KPK_RI dengan OTT dan Novel Baswedan nya Bapak Presiden. Kalau tidak, sudah habis uang negara ini dikorupsi. Kita tunggu lagi KPK mampu mengebrak instansi penegak hukum yg lainnya. Kangen KPK sehebat era @AbrahamSamadd,” kata @IbrahimHarahap3
Bahkan ada netizen yang cuit seperti ini
“bener nih, uu tipikor pasal 2 ayat 2 kan beelaku saat bencana alam dan moneter. kali aja yang ini masuk bencana alam jd bisa dihukum mati,” kata @BerryacheP.**
