Network
MANTRA SUKABUMI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti tetap peduli terhadap nasib nelayan dan laut Indonesia.
Hal ini terungkap dari unggahan akun pribadinya @susipudjiastuti yang soroti kehidupan nelayan di laut Natuna dan kehadiran kapal-kapal asing dan Cantrang kiriman dari laut Pantura.
Kepedulian Susi Pudjiastuti kepada nasib nelayan dan laut Indonesia, mantan Menteri KKP itu rela memohon kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan kapal-kapal Cantrang yang beroperasi di laut dangkal Pantura.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Tegaaaa, Inna lillahi Sekelompok Orang Tidak Dikenal Teror Kerabat Dekat Habib Rizieq Shihab
Menurut Susi Pudjiastuti kehidupan nelayan Natuna yang berat menanggung beban kehidupan, kali ini semakin berat dengan kehadiran kapal-kapal asing dari Vietnam dan China. Kali ini ditambah dengan kehadiran kapal-kapal Cantrang dari Pantura.
Susi Pudjiastuti, atas nama nelayan dan kelestarian laut Natuna memohon kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan kehadiran kapal-kapal asing dan Cantrang di laut Natuna.
Melalui akun Twitter @susipudjiastuti, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti sampaikan pesan kepada pemerintah Indonesia, khususnya presiden Jokowi untuk perhatikan nasib nelayan laut natuna.
“Betapa berat kehidupan Nelayan Natuna, mencoba mencari ikan dg kearifan dan berkelanjutan”, tulis Susi Pudjiastuti.
Susi juga soroti kehadiran kapal-kapal asing yang sudah lama dikeluhkan oleh nelayan Natuna atas kehadiran kapal-kapal nelayan dari Vietnam dan China, ditambah dengan kehadiran kapal-kapal Cantrang yang berasal dari laut Pantura Jawa.
Baca Juga: Bak Angin Lalu, Mensos Juliari Ditangkap KPK Presiden Jokowi: Sudah Saya Ingatkan Jangan Korupsi
Baca Juga: Tegaaaa, Inna lillahi Sekelompok Orang Tidak Dikenal Teror Kerabat Dekat Habib Rizieq Shihab
“Diganggu Kapal2 asing Vietnam, China & kapal Cantrang dr Pantura yang dapat restu ijin menangkap dg alat Cantrangnya. Pak Presiden @jokowi sy mohon lindungilah livelyhood/ mata pencaharian mereka. Stop ijink kapal-kapal Cantrang Pantura ke Natuna. Bpk Presiden hanya perlu telepon” lanjut Susi Pudjiastuti.
Betapa berat kehidupan Nelayan Natuna, mencoba mencari ikan dg kearifan keberlanjutan ????????????https://t.co/TVPgvqg8jc— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 6, 2020
Susi Pudjiastuti juga soroti keberlangsungan dan kelestarian laut Natuna jika kapal-kapal itu terus beroperasi.
“Pulangkan semua kapal2 cantrang Pantura kembali. Biarlah yg rusak wil laut jawa sd sumatera bag selatan timur .. yang memang dudah lama tidak bisa dihentiksn dan diatur .. tapi Natuna mohon dijaga jangan sampai rusak kembali”, lanjut mantan Menteri KKP itu.
Baca Juga: Waduhh, Dewi Tanjung Sebut Jusuf Kalla Tidak Bisa Beli Kebenaran dan Keutuhan Bangsa, Ada Apa?
Baca Juga: Waduhh, Dewi Tanjung Sebut Jusuf Kalla Tidak Bisa Beli Kebenaran dan Keutuhan Bangsa, Ada Apa?
Susi juga sampaikan alasan kenapa kapal-kapal itu bisa merusak perairan Natuna, begini tulisnya:
“Tapi mereka/ kapal2 cantrang ini tidak melaut jauh ke tengah .. tapi justru tangkap dibpinggi di bawah 8 Mil .. ini ganya akal2 saja dari pemain2 cantrang dan oknum2 ..” pungkasnya. **
