Baca Juga: Kebangetan, Jusuf Kalla Disebut Numpang Hidup dan Makan di Negara Ini, Ada Apa Sih ?
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA menemukan narasi yang beredar tentang kode batang vaksin COVID-19 akan dimasukkan ke tubuh manusia adalah informasi salah.
Kode batang tersebut bukan berbentuk microchip dan bukan dimasukkan ke dalam tubuh manusia, melainkan akan disematkan di botol vaksin.
Berita Kompas.com, "Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode" yang dipublikasikan pada 2 Desember 2020, menjelaskan barcode tersebut berfungsi sebagai alat pendata masyarakat yang akan di vaksin.
Baca Juga: Mengejutkan, Gatra Award Cabut Penghargaan Mensos Juliari Batubara, Bagaimana dengan Survei?
Sementara, Bio Farma sebagai salah satu perusahaan penyedia vaksin COVID-19 menyatakan pemasangan kode batang di botol vaksin juga berfungsi mencegah vaksin palsu.
Kode batang itu berisi nomor identitas vaksin COVID-19, tanggal kadaluarsa, nomor seri, dan sebagainya.
Direktur Digital Healthcare Bio Farma Soleh Udin Al Ayubi, seperti yang diberitakan cnnindonesia.com, mengatakan petugas kesehatan juga akan melakukan pemindaian KTP masyarakat selain pemindaian kode batang pada proses vaksinasi nanti.