MANTRA SUKABUMI – Beberapa waktu lalu, Gatot Nurmantyo di acara Reuni 212 yang digelar secara virtual.
Gatot Nurmantyo keluarkan pernyataan bahwa jika negara ini adil dan beradab. Maka kerumunan yang ada di Indonesia harus diperiksa.
Hal ini disampaikan mantan Panglima TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo menanggapi persoalan pemanggilan Habib Rizieq Shihab atas kasus dugaan palanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Addie MS: Masih Gak Abis Pikir, Orang Pintar Banyak Orang Jujur Susah Bu Risma Saja yang Jadi Mensos
"Dari sinilah revolusi akhlak sangat penting. contoh saja, singkat saja, apa yang terjadi belakangan ini tentang pemeriksaan Habib Rizieq," kata Gatot.
"Kalau memang negara ini Adil, dan benar-benar beradab maka semua yang kumpulan-kumpulan, periksa semuanya" tambahnya, sebagaimana dilohat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube LDTV pada Senin, 7 Desember 2020.
"Adanya kerumunan kan tidak mencegah penularan, justru malah menjadi mempercepat penularan. Jadi kalau itu dibela, tentu Gatot Nurmantyo saya pikir salah cara berpikirnya," tutup Ferdinand.(*)https://t.co/arg5JIzjdf— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 6, 2020
Selanjutnya, menurut Gatot Nurmantyo, terkait pemanggilan tersebut, justru yang harus di Kasihani adalah para penyidik dari pihak Kepolisian. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa penyidik merupakan orang-orang yang cerdas dan mempunyai hati nurani.
"Justru yang kita Kasihani adalah para penyidik, karena penyidik di kepolisian ini adalah orang-orang yang pintar-pintar, orang-orang yang cerdas dan pasti mempunyai hati nurani," ujarnya.